Agama Islam didasarkan pada kitab suci Al-Quran

|| || || Leave a komentar

Al-Quran adalah wahyu Ilahi yang suci, yang mencakup segala hal yang terjadi di dunia ini. Dalam kitab suci Al-Quran, terdapat berbagai ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi umat manusia. Al-Quran dapat dianggap sebagai sumber ilmu pengetahuan yang utama.

Keajaiban Al-Quran telah terbukti dalam sejarah, salah satunya adalah kemampuannya untuk menyentuh hati manusia dan mengubah kehidupan mereka. Banyak yang memeluk agama Islam setelah membaca atau mendengar bacaan Al-Quran.

Contoh nyata dari keajaiban Al-Quran adalah kisah Umar bin Khattab. Sebelum menjadi seorang Muslim, Umar dikenal sebagai lawan dari Islam. Namun, setelah membaca firman Allah dari lembaran yang dipegang adiknya, Umar akhirnya memeluk agama Islam. Ia kemudian menjadi salah satu tokoh Islam yang dihormati oleh banyak orang. Banyak ulama setuju bahwa keislaman Umar bin Khattab adalah hasil dari bacaan Al-Quran yang mempengaruhi hatinya.

Di Amerika Serikat, seorang pemuda pemeluk agama nasrani menemukan Al-Qur'an yang tercecer di jalan. Setelah mempelajari isinya, dia memutuskan untuk memeluk agama Islam dan menjadi tokoh Islam terkenal di negara tersebut. Al-Qur'an terbukti menjadi sarana yang kuat untuk menyebarkan agama Islam di seluruh dunia.

Banyak orang telah memeluk Islam karena terinspirasi oleh Al-Qur'an. Al-Qur'an luasnya pengaruhnya telah membawa hidayah kepada banyak orang di berbagai belahan dunia. Kisah seorang dokter terkemuka di Amerika yang memeluk Islam setelah menemukan jawaban atas masalah peliknya dalam Al-Qur'an adalah contoh yang sangat menginspirasi.

Pada suatu malam di rumah sakit, dua persalinan terjadi secara bersamaan dan bayi-bayi yang lahir tercampur. Tidak ada yang tahu siapa pemilik masing-masing bayi yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Dokter Amerika meminta bantuan dokter Muslim dengan berkata,

"Engkau mengatakan bahwa Al-Quran telah menjelaskan segala sesuatu dan mengklaim bahwa Al-Quran mencakup semua permasalahan. Maka, tolong tunjukkan cara untuk mengetahui siapa ibu dari masing-masing bayi ini..!!

Dokter Muslim menjawab, "Ya, Al-Quran telah menjelaskan segala sesuatu dan saya akan membuktikan itu padamu. Izinkan kami untuk mendiagnosa ASI kedua ibu ini dan kami akan menemukan jawabannya."

Setelah hasil diagnosa, dengan keyakinan yang tinggi, dokter Muslim mengungkap siapa ibu sebenarnya dari masing-masing bayi tersebut! Dokter Amerika terkejut dan bertanya, "Bagaimana kamu bisa tahu?"

Dokter Muslim menjelaskan, "Hasil diagnosa menunjukkan bahwa kadar ASI pada payudara ibu bayi laki-laki dua kali lipat dari kadar ASI ibu bayi perempuan. Kandungan garam dan vitamin dalam ASI ibu bayi laki-laki juga dua kali lipat dari ibu bayi perempuan."

Dia kemudian membacakan ayat Al-Quran sebagai dasar argumennya, yang menjadi jalan keluar dari situasi tersebut.

يوصِيكم اللّهفِي أَوْلاَدِكمْ لِلذَّكَرِ مِثْل حَظِّ الأنثَيَيْنِ فَإِن كنَّ نِسَاءفَوْقَ اثْنَتَيْنِ فَلَهنَّ ثلثَا مَا تَرَكَ وَإِن كَانَتْ وَاحِدَةً فَلَهَاالنِّصْف وَلأَبَوَيْهِ لِكلِّ وَاحِدٍ مِّنْهمَا السّدس مِمَّا تَرَكَ إِنكَانَ لَه وَلَدٌ فَإِن لَّمْ يَكن لَّه وَلَدٌ وَوَرِثَه أَبَوَاه فَلأمِّهِ الثّلثفَإِن كَانَ لَه إِخْوَةٌ فَلأمِّهِ السّدس مِن بَعْدِ وَصِيَّةٍ يوصِيبِهَا أَوْ دَيْنٍ آبَآؤكمْ وَأَبناؤكمْ لاَ تَدْرونَ أَيّهمْ أَقْرَب لَكمْنَفْعاً فَرِيضَةً مِّنَ اللّهِ إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلِيما حَكِيماً

"Allah telah menetapkan aturan bagi Anda mengenai pembagian warisan untuk anak-anak Anda. Yaitu, bagian seorang anak laki-laki sama dengan bagian dua anak perempuan; dan jika anak-anak itu semuanya perempuan lebih dari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan; jika hanya ada satu anak perempuan, maka ia berhak mendapatkan separuh dari harta. Dan untuk orang tua, masing-masing mendapatkan seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika orang yang meninggal memiliki anak; jika tidak memiliki anak dan hanya diwarisi oleh ibu-bapaknya, maka ibunya mendapatkan sepertiga; jika yang meninggal memiliki saudara, maka ibunya mendapatkan seperenam. Pembagian ini berlaku setelah memenuhi wasiat yang dibuat atau membayar utang. Mengenai orang tua dan anak-anakmu, kamu tidak tahu siapa di antara mereka yang lebih bermanfaat bagimu. Ini adalah ketetapan Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."

Setelah mendengarkan penjelasan dokter Amerika tentang arti ayat Al-Quran tersebut, dia terkesima dan dengan tulus menyatakan keislamannya tanpa ragu. Subhanallah, Maha Suci Allah Yang Maha Mengetahui.

/[ 0 komentar Untuk Artikel Agama Islam didasarkan pada kitab suci Al-Quran]\

Posting Komentar