Menjadi seorang pemasar seringkali dianggap sebagai pekerjaan yang kurang disenangi oleh banyak orang. Profesi pemasar dianggap sebagai pekerjaan yang kurang bergengsi. Karena alasan itulah, banyak yang menghindari pekerjaan ini.
Industri pemasaran merupakan dunia yang dinamis dan selalu berubah. Perubahan dalam dunia pemasaran adalah keharusan, karena dalam setiap bisnis, pemasaran merupakan ujung tombak yang harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Meskipun selalu berubah, pemasaran tidak bisa lepas dari tiga komponen utama yang selalu menyertainya; yaitu konsumen, pesaing, dan perusahaan. Perkembangan globalisasi sangat berpengaruh pada dunia pemasaran dan menimbulkan tantangan baru dalam profesi pemasaran saat ini. Pemasaran harus mampu melihat peluang yang ada dan peka terhadap perubahan untuk menciptakan inovasi dan terobosan baru sesuai dengan perkembangan yang ada.
Pemasaran akan selalu berhubungan dengan konsumen dan untuk menjaga hubungan tersebut, informasi menjadi hal yang sangat penting. Dunia pemasaran tidak dapat berjalan tanpa informasi, karena informasi adalah kunci kesuksesan pemasaran. Oleh karena itu, informasi mengenai keberhasilan atau kegagalan pesaing sangat diperlukan dalam dunia pemasaran.
Ironisnya, meskipun banyak orang yang tidak tertarik menjadi pemasaran, ada juga sebuah lembaga pendidikan di wilayah Sleman. Di sana, terjadi mutasi jabatan karena turunnya jumlah pengunjung. Contohnya, dari bagian keuangan dan kemahasiswaan dipindahkan ke bagian pemasaran. Mutasi dari atasan seakan menjadi teguran untuk mengundurkan diri. Hal menarik di sini adalah ketika orang-orang yang dimutasi tetap bertahan di lembaga tersebut dengan gaji yang pas-pasan.
Mereka tidak menyadari bahwa di luar sana, profesi pemasaran banyak yang mendapatkan gaji lebih tinggi. Ini terjadi karena kurangnya pengetahuan mereka tentang dunia luar, serta rasa takut terhadap pemikiran dan penilaian orang lain. Misalnya, mereka khawatir tentang menganggur, takut bahwa di usia mereka mungkin sulit mendapatkan pekerjaan di tempat lain.
Semua kekhawatiran ini dapat dihindari jika tim pemasaran saat itu bekerja dengan baik. Perubahan jabatan ini terutama disebabkan oleh kesalahan dan kurang disiplin. Seperti:
1. Tidak Memahami Kebutuhan Klien
Kesalahan umum adalah ketidakpahaman terhadap kebutuhan klien. Keberhasilan penjualan juga tergantung pada seberapa baik pengetahuan Anda tentang kebutuhan mereka. Misalnya, jika mereka membutuhkan pasta gigi, jangan memberikan sabun mandi. Penting untuk mencari informasi tentang kebutuhan klien baik dari luar maupun dari dalam perusahaan klien.
2. Selalu Menggunakan Deadline Sebagai Alasan
Alasan deadline yang mepet sering digunakan sebagai alasan ketidakberhasilan dalam menarik perhatian klien. Buatlah jadwal waktu, catatlah nama-nama klien beserta karakteristik produk/kebutuhan mereka, dan segera hubungi mereka secepat mungkin. Percayalah, dalam sehari banyak yang bisa Anda lakukan.
3. Menghindari Birokrasi yang Rumit
Tidak perlu frustrasi dan ingin menghindari orang lain. Coba cari tahu siapa yang berwenang atau pengambil keputusan di perusahaan tersebut, lalu lakukan pendekatan secara personal. Biasanya, jika Anda bisa memengaruhi mereka, Anda dapat memotong birokrasi yang rumit. Gunakan juga jaringan hubungan Anda di perusahaan tersebut.
4. Keterampilan dalam Membangun Hubungan
Keterampilan dalam membangun hubungan personal sangat penting untuk kesuksesan usaha Anda dalam menarik perhatian klien. Anda tidak perlu menjadi psikolog untuk memenangkan hati mereka. Ada beberapa sikap yang biasanya disukai oleh klien:
5. Kemampuan dalam Berjualan
Selain kemampuan dalam berjualan, ada hal-hal kecil yang sebenarnya memiliki dampak besar dalam interaksi Anda dengan klien. Hal ini berkaitan dengan sikap dan perilaku Anda.
Tampilan yang bagus
· Dalam suasana hati yang baik
Simpanlah rasa sedih akibat patah hati di kotak sementara. Saat bertemu dengan calon klien, tunjukkanlah semangat dan antusiasme penuh. Hanya dengan emosi yang stabil, energi dan suasana hati yang positif dapat tercipta.
· Tersenyumlah
Senyuman adalah hal yang sederhana namun memiliki dampak yang besar. Senyuman juga bisa menular kepada orang lain. Dengan senyuman, Anda dapat menciptakan suasana yang lebih akrab, meredakan ketegangan, dan kemarahan. Jika sulit mendekati klien, tunjukkanlah senyuman terbaik Anda.
· Memanggil dengan nama
Orang lebih suka jika Anda memanggil mereka dengan nama mereka, daripada sebutan generik seperti ibu atau bapak. Anda tidak sedang berbicara dengan orang asing di tempat umum, bukan?
· Nada dan intonasi suara
Perhatikan nada dan intonasi suara agar percakapan tidak terasa monoton. Ada kata-kata yang perlu diucapkan dengan biasa, namun ada juga yang perlu ditekankan untuk menunjukkan pentingnya maksud tersebut.
· Tambahkan sedikit humor
Sisipkan humor di tengah-tengah pembicaraan untuk menyegarkan suasana. Namun, pastikan untuk memilih humor yang tepat agar tidak menyinggung klien. Sebaliknya, daripada sukses, mereka justru bisa kabur.
Berkembangnya asumsi tentang pemasaran tidak selalu negatif. Sebenarnya, ada banyak orang yang sukses dalam profesi pemasaran. Namun, menjadi seorang pemasar yang sukses tidaklah mudah. Diperlukan kemampuan tertentu dalam diri seseorang. Berikut adalah beberapa poin penting untuk menjadi seorang pemasar yang handal:
Pahami perilaku konsumen Anda Sebelum Anda memasarkan produk atau jasa kepada konsumen, tentukan terlebih dahulu target pasar yang akan Anda sasar. Pastikan Anda memahami perilaku konsumen yang Anda targetkan, agar dapat mengetahui minat dan kebutuhan mereka dengan baik.
Tingkatkan pengetahuan produk Anda Sebagai seorang pemasar, pengetahuan tentang produk yang ditawarkan sangat penting. Dengan menguasai informasi produk secara mendalam, Anda dapat meyakinkan calon konsumen dengan lebih baik. Sampaikan informasi tentang keunggulan produk, kegunaannya, kualitasnya, serta harga kepada calon konsumen untuk menarik minat mereka.
Tetap optimis dan gigih Profesi pemasaran seringkali dihadapkan pada tantangan dan penolakan. Namun, tetaplah optimis dan pantang menyerah. Akan selalu ada hambatan dalam dunia pemasaran, tapi semangat dan antusiasme Anda dalam melayani konsumen akan menjadi kunci kesuksesan Anda sebagai seorang pemasar.
Perluas jejaring bisnis Anda dengan merambah pasar yang lebih luas. Semakin banyak koneksi yang Anda miliki, semakin besar peluang untuk menarik konsumen baru. Jangan takut untuk memperluas jaringan dan terus meningkatkan pengetahuan Anda agar dapat menjangkau lebih banyak pelanggan.
Penting untuk memperhatikan respon dari pelanggan. Setiap tanggapan pelanggan terhadap produk atau layanan Anda dapat menjadi bahan evaluasi. Jika pelanggan puas, manfaatkan testimoni mereka untuk memperkuat reputasi produk Anda. Namun, jika ada masukan negatif, gunakan sebagai pelajaran untuk lebih baik di masa depan.
Buatlah strategi pemasaran yang menarik untuk menarik minat pelanggan. Berikan diskon, tawarkan bonus khusus, adakan undian berhadiah, atau lakukan kegiatan promosi yang melibatkan pelanggan. Semua ini akan membantu membangun loyalitas pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Tantangan Power Marketing memfokuskan pada pelayanan terbaik bagi pelanggan. Konsep Customer Care harus menjadi prioritas dalam setiap langkah pemasaran. Power marketing menekankan pada inovasi, pelayanan yang peduli, dan kemampuan untuk bergerak mengikuti perkembangan pasar. Dengan memberikan nilai tambah bagi pelanggan, Anda dapat menciptakan hubungan jangka panjang yang didasarkan pada kepercayaan dan loyalitas. Mind share yang kuat akan menjadi heart share yang membangun hubungan emosional yang kokoh dengan pelanggan.
Salah satu tantangan yang dihadapi dalam bisnis adalah biaya pemasaran yang semakin meningkat, terutama ketika ingin merambah ke pasar global. Namun, dengan memanfaatkan strategi pemasaran yang efisien, seperti transferable marketing, biaya yang dikeluarkan bisa memberikan hasil yang maksimal bahkan melebihi ekspektasi.
Tantangan lainnya adalah membangun reputasi merek yang kuat di pasar global yang penuh persaingan. Penting bagi para pemasar untuk menciptakan budaya perusahaan yang membanggakan merek (brand minded culture) agar reputasi merek dapat terjaga. Analisis yang cermat tentang bagaimana merek dipahami oleh konsumen juga perlu dilakukan untuk menentukan strategi yang tepat dalam meningkatkan identitas merek.
Tantangan terkait dengan etika pemasaran juga tidak bisa diabaikan. Konsumen saat ini dan di masa depan semakin peduli terhadap moralitas dan tanggung jawab sosial perusahaan. Keputusan pemasaran harus didasarkan pada nilai-nilai etika yang berlaku, seperti kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab sosial. Dalam situasi persaingan yang ketat dan reputasi perusahaan yang menjadi modal utama, penting bagi setiap kebijakan dan keputusan pemasaran untuk selalu mengacu pada kode etik yang telah ditetapkan. Etika pemasaran termasuk dalam hal kejujuran dalam proses pemasaran, promosi yang etis, kebijakan harga dan distribusi yang adil, riset pemasaran yang jujur, dan komitmen untuk memajukan peradaban manusia.



Posting Komentar