Pernahkah Anda mengunjungi tetangga yang baru pulang dari ibadah haji? Biasanya, mereka membawa air zam-zam sebagai oleh-oleh. Tidak bisa dipungkiri bahwa selain mencari berkah dari orang yang baru pulang dari haji, orang-orang juga ingin mendapatkan air zam-zam. Banyak kyai dan tabib yang bisa menyembuhkan seseorang hanya dengan memberikan segelas air putih. Mengapa harus air putih? Mengapa tidak susu, kopi, atau teh? Bagi orang awam, fenomena penyembuhan dengan menggunakan air putih menjadi topik yang menarik.
Ternyata, air putih memiliki senyawa dan memiliki kemampuan untuk berubah. Seorang peneliti dari Universitas Yokohama Jepang, Masaru Emoto, menemukan beberapa perilaku menarik dari air tersebut. Dalam penelitiannya, Masaru Emoto mengambil beberapa sampel air. Air A diberi kata-kata yang baik, seperti "Arigato". Sedangkan air B diberi kata-kata yang negatif, misalnya "Setan". Kemudian, kedua sampel air tersebut didinginkan hingga suhu -5°C, dan kemudian difoto dengan kecepatan tinggi melalui mikroskop elektron.
Air yang diberi perlakuan kata-kata positif, doa, dan tulisan yang baik mampu membentuk Kristal yang indah, sementara perlakuan kata-kata buruk tidak menghasilkan Kristal sama sekali. Menariknya, air yang diputar dengan lagu Symphony Mozart langsung berubah menjadi berbunga-bunga, namun air tersebut hancur ketika diputar lagu metal. Saat dibacakan kata-kata atau kalimat yang positif, air kembali membentuk Kristal yang cantik, dan ketika dibacakan doa atau ayat-ayat Al Quran, air membentuk Kristal yang berpendar dan bersinar. Hal ini menjelaskan mengapa para Kyai sering menggunakan air putih sebagai media penyembuhan.
Selain itu, air putih juga sangat penting bagi tubuh. Kita tidak bisa mengabaikannya. Tidak bisa dipungkiri bahwa tubuh manusia terutama terdiri dari air. Otak kita membutuhkan 90% cairan, sementara darah memerlukan 95% komponen cairan. Darah akan mengental jika kekurangan air putih, yang menyebabkan masalah dalam transportasi oksigen dan kerusakan ginjal.
Beberapa fungsi air putih bagi tubuh termasuk menjaga suhu tubuh tetap normal. Saat minum air dingin, kita cenderung merasa lebih haus karena air dingin dapat mengiritasi jaringan sel di dalam tubuh. Selain itu, air juga berperan dalam pembuangan senyawa toksin di dalam tubuh dan membantu pembuangan garam-garam Kristal di dalam ginjal. Jadi, pastikan untuk selalu cukup minum air putih setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh kita.
Seperti yang dilaporkan di blog Dunia Imajinasi dan Inspirasi, kita seringkali merasa perlu minum setelah makan. Air putih membantu dalam proses pencernaan makanan mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, hingga usus, dan akhirnya berubah menjadi feses. Air juga bisa memberikan sensasi kenyang, sehingga mencoba minum air sebelum makan dapat membantu menurunkan nafsu makan. Ini bisa menjadi cara yang berguna bagi mereka yang sedang menjalani program diet. Air putih juga bermanfaat sebagai pelarut vitamin C dan B, dan kita bisa menambahkan perasan jeruk atau buah-buahan dan sayur-mayur ke dalamnya. Beberapa buah bahkan memiliki kandungan air yang sangat tinggi seperti semangka, tomat, dan timun.
Manfaat air putih sebagai pencegah penyakit sudah banyak diketahui orang. Misalnya, air dapat mencegah sembelit (konstipasi) dan menjaga kekenyalan serta elastisitas sel-sel kulit untuk mencegah keriput. Bagi yang rentan terhadap alergi, air juga membantu menjaga kelembaban selaput lendir di tenggorokan, hidung, dan mata.



Posting Komentar