Siapa yang tidak mengenal slogan 4 sehat 5 sempurna? Makan nasi, sayur, lauk pauk, dan buah, namun belum lengkap tanpa minum susu. Susu sangat penting karena mengandung kalsium yang diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi. Susu juga mengandung protein, lemak sehat, omega-3 dan omega-6, karbohidrat, serta berbagai vitamin dan mineral penting. Kandungan nutrisi lengkap membuat susu menjadi makanan ideal.
Peran susu yang besar dalam pertumbuhan anak-anak membuatnya menjadi produk yang sangat menjanjikan. Produsen susu terus berinovasi dengan menambahkan zat-zat tertentu yang diklaim dapat meningkatkan kecerdasan otak, meningkatkan daya tahan tubuh, dan manfaat lainnya. Hal ini tentu menarik bagi orang tua yang berharap yang terbaik untuk anak-anak mereka. Semakin tinggi harapan, semakin besar pengorbanan yang harus dilakukan, termasuk membeli susu formula yang sesuai dengan harapan tersebut.
Promosi susu formula atau susu pertumbuhan (untuk usia di atas 1 tahun) yang gencar di berbagai media dan acara off-air seringkali membuat konsumen terkecoh dalam memilih. Para produsen terus bersaing menciptakan klaim agar produk mereka terlihat berbeda dari yang lain. Namun, tahukah Anda bahwa sebagian besar zat "penting" yang ditambahkan dalam produk-produk tersebut sebenarnya sudah terdapat secara alami dalam susu sapi? Beberapa komponen gizi yang sering diunggulkan dalam produk susu pertumbuhan antara lain asam lemak omega-3 dan omega-6.
Susu sapi kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6, yang esensial bagi perkembangan otak dan penglihatan. Asam lemak omega-3, seperti ALA, akan disintesis oleh tubuh menjadi DHA dan EPA, sementara omega-6, seperti LA, akan diubah menjadi ARA. DHA dan ARA sangat penting dalam pembentukan sel-sel otak dan fungsi penglihatan. DHA, yang menyusun sepertiga dari lemak otak, dan konsentrasi tinggi DHA dalam retina mata, berperan penting dalam meningkatkan fungsi otak dan mata. Selain itu, protein juga merupakan zat gizi penting yang terdapat dalam susu sapi, berperan dalam pembentukan sel dan jaringan tubuh. Protein terdiri dari berbagai asam amino esensial dan non-esensial yang diperlukan tubuh untuk membangun protein. Dengan memberikan nutrisi yang baik, kita dapat meningkatkan kesehatan otak dan mata anak.
Vitamin merupakan zat gizi yang diperlukan oleh makhluk hidup dalam jumlah kecil untuk membantu metabolisme. Vitamin memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan. Setelah tahap pertumbuhan selesai, vitamin tetap penting untuk menjaga sel, jaringan, dan organ tubuh. Vitamin juga membantu tubuh menggunakan energi dari makanan dan proses protein, karbohidrat, dan lemak untuk pernafasan. Susu mengandung vitamin-vitamin larut lemak (A, D, E, K) dan larut air (B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, B12, C).
Mineral adalah unsur kimia yang diperlukan oleh makhluk hidup selain C, H, N, dan O. Mineral terbagi menjadi makro (diperlukan dalam jumlah besar) dan mikro (diperlukan dalam jumlah kecil). Susu sapi mengandung mineral makro seperti kalsium (penting untuk tulang dan gigi, kesehatan pencernaan, menetralkan asam, membersihkan racun, dan aliran darah), natrium, kalium, klorida, magnesium, fosfor. Mineral mikro yang terdapat dalam susu meliputi iodium, zink, zat besi, selenium, dan mangan.
Melihat fakta-fakta di atas, apakah masih ada keraguan dalam mengonsumsi susu yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia? Apalagi susu sapi murni yang memiliki kandungan gizi lebih tinggi daripada susu formula. Kelebihan lain dari susu sapi murni adalah harganya yang terjangkau bagi semua kalangan masyarakat, sehingga tidak akan memberatkan keuangan Anda. Susu sapi ini berasal dari peternak lokal, sehingga harganya relatif stabil dan hampir tidak terpengaruh oleh kenaikan harga susu sapi di pasar dunia. Mari kita mulai menikmati susu untuk kesehatan yang lebih baik.



Posting Komentar