Pencari kerja yang baru lulus sering kali memiliki semangat yang menyala-nyala untuk mencari pekerjaan. Antusiasme seperti itu patut diacungi jempol. Namun, terlalu bersemangat juga bisa menimbulkan kesalahan-kesalahan yang dapat merugikan peluang karir Anda. Hal ini mungkin tidak akan menghancurkan peluang Anda, tetapi bisa memberikan kesan negatif pada pencarian pekerjaan Anda di awal karir.
Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah melamar pekerjaan secara membabi buta tanpa mempertimbangkan kompetensi, keterampilan, dan minat yang dimiliki. Hal ini hanya akan membuang waktu dan menunjukkan kurangnya strategi dalam mencari pekerjaan. Sebaiknya fokus pada beberapa pekerjaan yang sesuai dengan nilai dan budaya perusahaan yang Anda idamkan. Hal ini akan membuat proses pencarian pekerjaan lebih efisien dan efektif. Semakin baik strategi yang Anda miliki, semakin besar peluang kesuksesan Anda.
Jangan lupakan pula pentingnya memanfaatkan jaringan relasi. Informasi lowongan kerja seringkali didapatkan dari jaringan relasi. Jadi, jangan ragu untuk bertanya tentang informasi lowongan kepada orang-orang yang Anda kenal. Namun, tetap selektif dalam memilih siapa yang bisa memberikan referensi terbaik untuk Anda.
Selain itu, penting juga untuk menyusun surat lamaran dan CV yang sesuai dengan perusahaan dan posisi yang Anda incar. Setiap perusahaan memiliki standar yang berbeda-beda, jadi sesuaikanlah CV dan surat lamaran Anda dengan posisi dan perusahaan yang Anda lamar.
Jangan terlalu fokus pada satu cara saja dalam mencari informasi lowongan kerja. Kombinasikan antara media online dan cetak untuk mendapatkan informasi yang lebih luas.
Terakhir, jangan lupa untuk melakukan follow up setelah wawancara. Ini menunjukkan keseriusan dan antusiasme Anda terhadap pekerjaan yang Anda incar. Jadi, pastikan untuk menanyakan kapan waktu yang tepat untuk melakukan follow up setelah wawancara selesai.
Posting Komentar