Stres ternyata merupakan penyakit yang menyebar luas seperti wabah. Banyak orang, khususnya yang memiliki rutinitas kerja di siang hari, merasakan dampaknya. Menurut studi yang dilakukan oleh NeuroBliss, mayoritas dari 1.200 responden Amerika yang berusia 18 tahun ke atas mengakui bahwa mereka sulit lepas dari stres.
Menurut She Knows, 76 orang tersebut menghadapi stres setiap hari, dengan banyak di antaranya merasa tertekan setengah hari. Hanya sedikit yang bisa menjalani hari dengan semangat dan kebahagiaan. Mayoritas peserta survei menunjukkan bahwa stres seringkali muncul saat mereka berada di tempat kerja, dan kurang merasa bahagia dengan pekerjaan mereka. Hanya 27 persen yang bisa mempertahankan mood positif saat bekerja.
Penelitian ini juga membandingkan tingkat stres antara warga Los Angeles dan New York, dan hasilnya hampir sama tingginya. Sebanyak 62 persen warga Los Angeles menghabiskan setengah harinya dengan beban pikiran yang membuat stres.
Responden menginginkan solusi untuk mengatasi stres, seperti pergi liburan untuk mendapatkan relaksasi. Lebih dari separuh dari mereka menginginkan hal ini. Selain itu, mereka juga membutuhkan lebih banyak waktu untuk aktivitas pribadi (24 persen), dan sebagian kecil menginginkan menghabiskan malam di luar kota (11 persen).
Stres memang merupakan bagian dari hidup, namun mengendalikannya sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Dampak negatif stres bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan baik.
Posting Komentar