Tanda Kasih Sayang kepada Allah

|| || || Leave a komentar

Tidak perlu menjelaskan arti cinta dengan kata-kata yang panjang. Definisi cinta berbeda-beda dalam setiap pikiran. Cinta berada di dalam hati, dan hanya hati yang benar-benar mengerti makna cinta itu. Cinta tercermin dalam sikap dan tindakan, meskipun ada yang keliru.

Cinta yang ada dalam hati seorang manusia adalah karunia terindah dari Tuhan. Banyak yang menyatakan cinta, namun tidak selalu mencerminkannya dengan benar. Ada juga yang salah dalam menempatkan cinta mereka. Cinta kepada Tuhan adalah yang terbaik. Banyak yang mencari cinta sejati tanpa menyadari bahwa cinta sejati hanya kepada Tuhan. Tuhanlah yang menciptakan cinta dengan indah, mengikatnya bersama, namun banyak yang lupa pada-Nya. Mereka lupa untuk memberikan cinta kepada Tuhan.

Bukankah Allah, Sang Pencipta rasa cinta, pantas mendapatkan cinta daripada kita? Tidakkah kita merasa ingin selalu dicintai oleh Allah Yang Maha Pencinta, Sang Pencipta cinta, yang mencurahkan kasih-Nya kepada bumi ini?

Jika kita sebagai umat muslim diajukan pertanyaan, "Apakah kamu mencintai Allah?", maka hampir semua akan menjawab, "Ya". Namun ketika ditanya, "Bagaimana tandanya jika kamu mencintai Allah?", "Apa bukti cintamu kepada Allah?", hanya sedikit yang bisa menjawab, bahkan banyak yang terdiam tanpa kata. Orang yang benar-benar mencintai Allah seharusnya seperti orang yang tengah jatuh cinta. Bagaimana perilaku orang yang sedang jatuh cinta? Mereka merindukan, ingin bertemu, bersedia berkorban, cemburu, selalu ingin memenuhi keinginan kekasihnya, dan sebagainya. Begitu juga seharusnya orang yang mengaku mencintai Allah.

Orang-orang yang mencintai Allah setidaknya harus merasakan hal-hal berikut:

1. Merindukan dan selalu ingin bertemu
Ketika seseorang jatuh cinta pada seseorang, akan muncul rasa rindu yang mendalam, begitu juga ketika seseorang mencintai Allah swt. Seseorang yang mencintai Allah harus merindukan untuk selalu bertemu dengan-Nya. Dia tidak akan merasa tenang sebelum bisa bertemu dengan Allah. Rindu ini akan tercermin dalam kualitas dan kuantitas ibadahnya, terutama dalam menjalankan sholat baik yang fardhu maupun sunnah.

2. Selalu mengingat
Kata-kata "Mau makan ingat kamu, mau minum ingat kamu, mau tidur ingat kamu, mau apapun selalu ingat kamu" sering terdengar dari mereka yang sedang jatuh cinta, sebagai bukti kasih sayang yang mendalam. Demikian juga ketika seseorang jatuh cinta pada Allah swt, dia akan selalu mengingat Allah kapan pun dan di mana pun, kecuali di toilet, dengan cara berdzikir, baik secara lisan, perbuatan, maupun dalam hati.

3. Merasa malu
Biasanya wanita akan merasa malu jika merasa kekasihnya sedang memperhatikannya, dan hal itu menunjukkan rasa malu yang manis. Seseorang yang mencintai Allah juga akan merasa malu ketika hendak melakukan dosa, karena dia sadar bahwa Allah selalu mengawasinya dan memperhatikannya.

Menuruti keinginan orang yang kita cintai merupakan hal yang biasa dilakukan oleh seseorang yang sedang jatuh cinta. Mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi keinginan dan memberikan segala yang diinginkan oleh pasangannya. Begitu juga bagi seseorang yang mencintai Allah swt, mereka akan selalu berusaha untuk mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Mereka akan berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi Allah swt.

Allah menciptakan jin dan manusia untuk beribadah kepada-Nya. Dia tidak memerlukan rezeki dari mereka, dan tidak memerlukan makanan dari mereka. Allah swt adalah Maha Pemberi rezeki yang memiliki kekuatan dan kekuatan yang kokoh.

Ciri lain dari orang yang jatuh cinta adalah mencintai apa yang dicintai oleh orang yang mereka cintai. Jika kita membenci hal yang dicintai oleh orang yang kita cintai, maka kita akan menyakiti dan membuat mereka marah. Begitu juga dengan cinta kepada Allah swt, jika kita membenci hal yang Allah cintai, maka kita juga telah membuat Allah murka.

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Anas bin Malik menyukai buah labu hanya karena Rasulullah saw juga menyukainya. Tindakan ini merupakan ekspresi dari cinta yang mendalam kepada Rasulullah saw.

4. Rela berkorban bukanlah hal yang aneh ketika cinta telah menghiasi hati seseorang. Pengorbanan dalam bentuk jihad fiisabilillah, menuntut ilmu agama, amar ma'ruf nahi munkar, adalah wujud nyata dari cinta yang tulus.

5. Tanda lain dari orang yang sedang jatuh cinta adalah getaran yang dirasakan ketika mendengar nama kekasihnya. Begitu juga seharusnya para pecinta Allah merasakan getaran dalam hati ketika mendengar asma dan firman-Nya. Hal ini akan semakin memperkuat cinta mereka kepada Allah.

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang gemetar hatinya ketika disebut nama Allah, dan bertambahlah iman mereka ketika mendengar ayat-ayat-Nya. Mereka hanya bertawakal kepada Tuhan." (QS. Al-Anfal: 2)

6. Cemburu adalah tanda cinta yang seringkali muncul di dalam hati para pengagum. Rasa cemburu kepada Allah dapat memotivasi seseorang untuk terus berusaha dan memperbaiki diri dalam rangka mendapatkan kasih dan simpati-Nya. Hal ini bisa dilihat dari peningkatan dalam beribadah kepada-Nya, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.

7. Bersabar adalah kunci ketika seseorang diuji dengan segala tingkah laku dan permintaan dari orang yang dicintainya. Dengan penuh kesabaran, seseorang akan berusaha memenuhi keinginan dan permintaan orang yang dicintainya, bahkan ketika itu terasa berat. Kesabaran tersebut harus dimiliki juga oleh para pengagum Allah, sebagai bentuk ketaatan kepada-Nya.

Itulah cirinya orang yang mengaku mencintai Allah. Semakin berkurang ciri-ciri tersebut, maka semakin berkurang pula rasa cinta kepada-Nya. Dan apabila ciri-ciri itu sudah tidak ada lagi dalam dirinya, maka ia bukanlah termasuk orang yang benar-benar mencintai Allah.

Semoga kita semua bisa termasuk dalam golongan orang-orang yang mencintai Allah dengan tulus hati.

/[ 0 komentar Untuk Artikel Tanda Kasih Sayang kepada Allah]\

Posting Komentar