Lada hitam, atau Piper nigrum L, dikenal dengan rasa pedas khasnya. Biji rempah-rempah ini sering digunakan dalam masakan dan pengobatan karena memiliki banyak manfaat. Lada memainkan peran penting dalam memasak, bahkan pada abad ke-17, harga lada meroket tinggi dan mendorong penjelajah Eropa untuk mencari lada dengan cara memonopoli, yang kemudian menjadi pemicu awal kolonisasi di Asia, Amerika, dan Afrika.
Selain menjadi bumbu masakan, lada juga memiliki manfaat untuk kesehatan, terutama dalam membakar lemak. Selain olahraga, lada hitam dapat membantu proses pembakaran lemak. Tambahkan lada hitam ke dalam masakan Anda untuk mempercepat metabolisme lemak.
Sejak zaman dahulu, lada hitam telah dikenal sebagai bumbu masakan yang bermanfaat. Pengobatan tradisional dari Timur juga menyatakan bahwa lada dengan rasa pedasnya dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan, rasa nyeri, dan radang.
Sejak berabad-abad yang lalu, lada telah digunakan untuk tujuan pengobatan, namun masih banyak rahasia tentang cara kerjanya di dalam tubuh yang belum terungkap oleh dunia medis. Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Agriculture and Food Chemistry akan mengungkap kandungan yang ada dalam lada hitam.
Soo Jong Um, seorang peneliti dalam studi tersebut, menyatakan bahwa piperin yang terkandung dalam lada memiliki manfaat dalam membakar lemak. Selain itu, piperin juga bermanfaat dalam program diet karena dapat mencegah pembentukan lemak baru.
Melalui penggunaan program komputer dalam laboratorium dan simulasi, ditemukan bahwa piperin mempengaruhi aktivitas gen yang terkait dengan kegemukan. Menurut kutipan dari Sciencedaily, piperin memiliki peran penting dalam mengontrol kadar lemak tubuh.
Meskipun ini adalah studi awal, namun hasil penelitian menunjukkan bahwa lada hitam memiliki potensi sebagai alternatif untuk membantu mengatasi masalah kegemukan. Kemungkinan di masa depan, dokter dapat meresepkan lada hitam sebagai cara menurunkan berat badan.
Kelebihan berat badan bukan hanya masalah estetika, tetapi juga merupakan faktor risiko penyakit kronis yang serius. Kegemukan seringkali menjadi pemicu awal penyakit seperti diabetes dan serangan jantung, serta meningkatkan risiko terkena kanker, termasuk kanker usus.
Manfaat lain dari lada antara lain dapat membantu mengatasi pegal linu, meredakan gejala penyakit asam urat, mengobati rematik, serta mencegah tulang keropos. Kandungan dalam lada meliputi amilum, dihdrokarveol, flavonoida, kavisin, minyak atsiri, minyak lada, piperiline, piperine, piperoleine, piperonal, poperanine, resin, saponin, dan zat putih telur.
Posting Komentar