Kembali kepada Allah hal yang paling penting dalam hidup

|| || || Leave a komentar


Allah swt menciptakan manusia dari tanah dan roh. Manusia dianugerahi hati, akal, dan jasad oleh-Nya, sebagai bekal untuk tekad, pengetahuan, dan amal. Semua ini diberikan sebagai amanah yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh manusia, khususnya dalam bentuk amal ibadah yang menjadi tujuan utama penciptaannya.

Kehidupan manusia tidak hanya terbatas di dunia ini, tetapi juga akan ada kehidupan setelahnya, yaitu di alam kubur. Alam kubur dikenal juga sebagai alam barzakh, sebagai pemisah antara dunia dan akhirat. Allah swt telah memberikan kehidupan kepada manusia, dan pada akhirnya akan mencabut nyawa mereka untuk kembali kepada-Nya.

Allah swt berfirman, "Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan." (QS. Al Mu'minun:100).

Di alam kubur, segala amal perbuatan manusia selama di dunia akan dihisab dan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah swt. Pertanyaannya, apakah kita sudah siap menghadapinya?

Untuk meningkatkan keimanan kita pada Allah swt dan mempersiapkan kehidupan kita selanjutnya, berikut ini saya sampaikan firman-firman Allah swt serta beberapa hadits tentang alam kubur. Semoga dapat menjadi bahan renungan kita dalam beribadah yang lebih baik lagi.

Firman Allah swt dalam Al Quran:
"Ketahuilah, bahwa hari kiamat itu pasti akan datang, tidak ada keraguan tentang hal itu; dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan semua orang dari kubur." (QS. Al-Hajj:7)
"Tidaklah sama antara orang yang hidup dengan orang yang mati. Sesungguhnya Allah memberi pendengaran kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan kamu tidak akan bisa membuat orang yang ada di dalam kubur bisa mendengar." (QS. Faathir:22)

Hai para mu'min, janganlah kalian menjadikan orang-orang yang mendapat laknat dari Allah sebagai teman dekat. Mereka telah kehilangan harapan akan kehidupan akhirat, sama seperti orang-orang kafir yang telah berada di dalam kubur dengan keputusasaan. Di hari keluarnya dari kubur, mereka akan bergegas seolah-olah menuju kepada berhala-berhala. Allah akan menjemput mereka dan memasukkan mereka ke dalam kubur. Apakah mereka tidak menyadari bahwa mereka akan dihidupkan kembali dari kubur? Di saat Allah memanggil kalian, maka patuhilah dan bertasbihlah kepada-Nya, dan janganlah mengira bahwa kalian hanya akan tinggal sebentar di dalam kubur.

"Jangan pernah shalat untuk jenazah orang-orang yang telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya, serta janganlah berdiri mendo'akan di kuburnya. Mereka mati dalam keadaan fasik," (QS. At-Taubah:84)

"Maka, sesungguhnya kamu semua akan dihidupkan kembali di hari kiamat," (Al-Mu'minuun:16)

Orang-orang kafir pun bertanya, "Setelah kita menjadi tanah dan begitu pula bapak-bapak kita, apakah kita akan benar-benar dibangkitkan kembali?" (QS. An-Naml:67)

"Allah menurunkan air dari langit dengan penuh kebijaksanaan, kemudian Dia menghidupkan negeri yang mati dengan air itu. Begitu pula, kamu akan dikeluarkan dari kubur," (QS. Az-Zukhruuf:11)

Hadits mengenai Alam Kubur
Rasulullah saw bersabda, "Apabila seseorang dari kalian sedang dalam tahiyat, maka pergilah ia meminta perlindungan kepada Allah dari empat hal dengan doa: Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon perlindungan kepadaMu dari siksaan Neraka Jahanam, siksa Kubur, fitnah semasa hidup dan setelah mati, serta kejahatan fitnah Dajjal." (HR. Muslim)

Rasulullah saw pernah keluar ketika senja hampir tiba, lalu mendengar suara, dan bersabda: "Seorang Yahudi sedang disiksa di dalam kuburnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

"Sesungguhnya saat seorang hamba diletakkan di dalam kuburnya dan ditinggalkan oleh teman-temannya, dua malaikat akan mendatanginya, duduk di sampingnya, dan bertanya: Apa pendapatmu tentang orang ini (Muhammad saw)? Orang beriman akan menjawab, 'Saya bersaksi bahwa dia adalah hamba Allah dan rasul-Nya.' Lalu mereka diberitahu: Lihatlah tempatmu di dalam neraka, namun Allah telah menukar tempatmu dengan surga, dan hamba itu dapat melihat keduanya." (Bukhari dan Muslim)

"Seorang mukmin yang ketika duduk di kuburnya, akan dihadiri oleh dua malaikat. Jika dia mengucapkan, 'Asyhadu an laa ilaaha illallah wa anna Muhammadan Rasulullah,' itulah arti dari firman Allah, 'Allah akan menetapkan orang yang beriman dengan kalimat yang kokoh (Ibrahim: 27).'"

"Setelah Perang Badar berakhir, Rasulullah saw memerintahkan untuk melemparkan dua puluh empat tokoh Quraisy ke dalam sumur yang rusak di Badar. Biasanya, setelah memenangkan pertempuran, Rasulullah saw akan tinggal di lapangan selama tiga hari. Pada hari ketiga setelah Perang Badar, beliau mempersiapkan kendaraan dan berjalan diikuti oleh para sahabatnya. Mereka mengira bahwa beliau memiliki suatu keperluan. Tiba-tiba, Rasulullah saw berhenti di tepi sumur dan memanggil nama-nama tokoh Quraisy yang ada: Ya Fulan bin Fulan, ya Fulan bin Fulan, apakah kalian akan taat kepada Allah dan Rasulullah, karena kami telah merasakan kebenaran janji Tuhan kami. Apakah kalian juga merasakan kebenaran janji Tuhanmu? Umar menegur Rasulullah, 'Ya Rasulullah, mengapa engkau berbicara kepada jasad yang tidak bernyawa?' Nabi menjawab, 'Demi Allah yang jiwaku berada di Tangan-Nya, kalian tidak lebih peka terhadap suaraku ini daripada mereka.'"

/[ 0 komentar Untuk Artikel Kembali kepada Allah hal yang paling penting dalam hidup]\

Posting Komentar