Sholat merupakan kewajiban bagi umat Islam yang harus dilaksanakan. Perintah sholat diberikan langsung oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad saw, bukan melalui malaikat Jibril seperti perintah-perintah lainnya. Nabi menerima perintah sholat saat melakukan Mi'raj, menjadikannya perintah yang istimewa.
Ada banyak keutamaan sholat yang disebutkan dalam Al Quran dan Hadist. Sholat merupakan cara langsung bagi manusia untuk berkomunikasi dengan Allah, mengingatkan kita untuk senantiasa mengingat-Nya. Melalui sholat, kita dijauhkan dari perbuatan-perbuatan buruk dan haram. Bahkan Rasulullah menyatakan bahwa sholat adalah tiang yang kokoh dalam agama Islam. Sabda beliau menyatakan, "Sholat adalah tiang agama, siapa yang mendirikannya berarti ia telah menegakkan agama, dan siapa yang meninggalkannya berarti ia telah meruntuhkan agama." (HR. Baihaqqi)
Sholat memiliki posisi yang sangat penting dalam Islam. Dari lima rukun Islam, sholat merupakan rukun kedua setelah syahadat. Karena pentingnya ibadah sholat dalam Islam, sholat dianggap sebagai salah satu ibadah yang paling utama setelah syahadat. Sholat juga membedakan umat Islam dari orang-orang kafir.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Perbedaan antara kita dan mereka (orang kafir) adalah sholat. Barangsiapa yang meninggalkannya, maka sesungguhnya dia telah kafir." (HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai, dan Ibnu Majah).
Sholat dalam Islam memiliki kedudukan yang tidak dimiliki oleh ibadah lainnya. Sholat dianggap sebagai tiang agama ini. Agama tidak akan tegak tanpa adanya tiang tersebut.
Sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menegaskan:
Landasan dari segala urusan adalah Islam, dengan tiang utamanya adalah sholat. Jihad fi sabilillah merupakan cara yang meningkatkan martabat Islam. Sholat adalah kewajiban yang harus dilaksanakan tanpa henti, bahkan dalam situasi yang menakutkan. Seperti yang dinyatakan dalam firman Allah Ta'ala, "Peliharalah sholatmu, dan sholat wustha. Jika dalam keadaan takut, sholatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Setelah aman, selalu ingat Allah dalam sholatmu sebagaimana yang Dia ajarkan." (QS. AL-baqarah : 238 - 239).
Sholat adalah kewajiban pertama yang diperintahkan Allah dan akan menjadi amal pertama yang dihisab di hari kiamat, serta menjadi wasiat terakhir dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Sabda beliau menyatakan, "Sholat, sholat, dan budak-budak yang kamu miliki." (HR. Ibnu Majah dan Ahmad, disahihkan oleh Syaikh Al-Albani)
Sholat adalah amalan terakhir yang akan hilang dari agama ini. Jika sholat hilang, maka seluruh agama akan musnah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengingatkan, "Tali-tali Islam akan rusak satu per satu, mulai dari yang pertama hingga yang terakhir. Yang pertama akan hilang adalah hukum, dan yang terakhir adalah sholat." (HR. Ahmad, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim, disahihkan oleh Syaikh Al-Albani)
Sebagai bentuk ibadah, sholat memiliki aturan dan urutan yang disebut sebagai rukun sholat. Dalam melaksanakan sholat, penting bagi kita untuk mengikuti rukun yang telah ditetapkan. Jika sholat tidak dilaksanakan sesuai dengan rukun yang ada, maka sholat tersebut dianggap batal dan harus diulang.
Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi saat melaksanakan sholat:
1. Berdiri jika memungkinkan
2. Memulai sholat dengan takbiratul ikram
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Melakukan ruku' dengan tenang
5. Menegakkan postur badan saat i'tidal
6. Melakukan sujud dengan khushu'
7. Duduk di antara dua sujud
8. Membaca tasyahud awal
9. Duduk dalam tasyahud akhir
10. Mengucapkan sholawat kepada Nabi saat tasyahud akhir
11. Menyudahi sholat dengan salam
12. Menjaga keteraturan dalam setiap gerakan sholatnya.
Selain rukun sholat, terdapat juga hal-hal yang disunnahkan dalam pelaksanaan ibadah sholat. Hal-hal yang disunnahkan ini tidak akan mengakibatkan batalnya sholat jika tidak dilakukan, baik itu dengan sengaja atau tidak. Beberapa hal yang disunnahkan dalam sholat antara lain:
1. Mengangkat kedua tangan saat takbiratul ikram
2. Membaca do'a iftitah
3. Membaca ta'awudz
4. Membaca surat Al Quran setelah Al Fatihah
5. Meletakkan dua tangan pada lutut saat ruku'
6. Bersedekap (tangan kanan di atas tangan kiri) saat I'tidal
7. Mengarahkan pandangan ke tempat sujud
Ada beberapa hal yang dapat membatalkan sholat. Beberapa di antaranya termasuk berbicara, tertawa, makan dan minum, bergerak terlalu banyak tanpa alasan yang jelas, aurat tersingkap, tidak menghadap kiblat, menambah gerakan sholat, dan mendahului imam. Hal-hal ini perlu dihindari agar sholat tetap sah dan diterima oleh Allah SWT.
Posting Komentar