Es krim, makanan beku yang nikmat dan tinggi gizi
Siapa yang tidak suka es krim? Makanan beku yang lezat ini tidak hanya enak rasanya, tetapi juga mengandung gizi yang cukup tinggi. Bahan dasar es krim, yakni susu, memberikan kontribusi gizi terbesar. Oleh karena itu, es krim memiliki nilai gizi yang tinggi dibandingkan dengan minuman lainnya. Tidak heran jika tidak hanya ibu hamil, tapi juga anak-anak balita dianjurkan untuk mengonsumsinya. Bahkan saat sakit pun, es krim tetap boleh dikonsumsi, asalkan tidak ada alergi dingin.
Es krim adalah hidangan beku dengan tekstur semi padat. Ada tiga kategori es krim berdasarkan komposisinya: ekonomis, good average, dan deluxe. Es krim komersial umumnya adalah jenis ekonomis. Kualitas es krim ditentukan oleh bahan baku berkualitas tinggi dan proses pembuatan yang higienis. Setiap 100 gram es krim mengandung energi (207 kkal), protein (4,0 g), dan lemak (12,5 g).
Meskipun kandungan gizi es krim tinggi, kontribusi energi dan lemaknya dalam satu sajian tidak terlalu besar. Jadi, anggapan bahwa es krim bisa menyebabkan kegemukan adalah salah. Ibu hamil tidak perlu khawatir mengonsumsi es krim asalkan dalam jumlah yang wajar. Es krim juga bukan penyebab batuk pilek, dan bahkan bisa membantu penyembuhan saat sakit. Namun, sebaiknya dihindari oleh penderita radang tenggorokan, amandel, atau asma.
Es krim mengandung lebih dari 100.000 molekul dari bahan dasarnya, susu. Selain air dan lemak, terdapat protein, karbohidrat, mineral, enzim, gas, serta beberapa vitamin di dalam es krim. Susu juga mengandung komponen bioaktif seperti protein susu, laktosa, asam lemak, dan kalsium. Kalsium bermanfaat untuk kesehatan tulang, mencegah osteoporosis, kanker, dan hipertensi. Karbohidrat, seperti laktosa, juga dapat menambah cita rasa es krim. Asam lemak dan asam linoleat pada es krim memiliki fungsi antibakteri dan antiviral.
Es krim, selain enak, juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Jadi, jangan ragu untuk menikmati es krim dengan bijak!
Posting Komentar