Pasti kamu sudah tahu mengenai motherboard, karena tanpanya, komputer tidak akan berfungsi seperti sekarang. Berikut adalah ciri-ciri motherboard yang bermasalah dan cara mengatasinya:
1. Sering Mengalami Hang
Penyebab:
- Memori tidak cocok
- Infeksi virus di harddisk
- Overclock
- Bad sector di harddisk
Solusi:
- Ganti memori yang sesuai
- Lakukan scan pada harddisk
- Kembalikan setting clock prosesor
- Partisi harddisk dengan benar
2. Ketika melakukan pembacaan data, prosesnya menjadi melambat.
Penyebab :
- Memori tidak mencukupi
- Harddisk penuh atau terinfeksi virus.
Solusi :
- Tambah kapasitas memori
- Kurangi beban harddisk, lakukan scan atau ganti dengan harddisk yang lebih besar kapasitasnya dari sebelumnya.
3. Kegagalan CMOS
Penyebab:
- Baterai kehabisan daya
- Pengaturan BIOS berubah
Solusi:
- Mengganti baterai CMOS
- Mengatur ulang pengaturan BIOS
4. Tidak dapat melakukan booting
Penyebab :
- Cache memory mengalami kerusakan
- Memori tidak kompatibel
- Boot sector pada hard disk rusak
- Ada bad sector pada trek awal hard disk
Solusi :
- Nonaktifkan cache memory eksternal di BIOS
- Ganti memori
- Instal ulang sistem operasi
- Bagi ulang hard disk
Suara Bip yang panjang dan berulang kali dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti rusaknya memory, ketidakcocokan memory, atau ketidakmasukan memory ke dalam slot dengan sempurna. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat melakukan beberapa langkah, seperti memeriksa posisi memory, mengganti memory yang baru, atau memastikan bahwa memory sudah terpasang dengan baik di dalam slotnya. Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan masalah suara Bip yang panjang dan berulang kali dapat teratasi dengan efektif.
5. Meskipun suara bip terdengar jelas, namun tidak ada tampilan atau bip dua kali pada layar.
Penyebabnya bisa jadi karena VGA card mengalami kerusakan atau tidak terpasang dengan sempurna pada slotnya. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mencoba untuk mengganti VGA card yang rusak atau memeriksa kembali posisi pemasangan VGA card agar terpasang dengan baik.
6. Masalah Disk I/O
Penyebab:
- Kerusakan sistem pada harddisk
Solusi:
- Perbaiki harddisk yang rusak
7. Kegagalan Disket
Penyebab:
- Kerusakan pada I/O
- Kerusakan pada disket
- Kabel floppy yang putus
- Tegangan dari power supply tidak mencukupi
Solusi:
- Ganti komponen I/O yang rusak
- Periksa kondisi disket
- Periksa keberadaan kabel floppy
- Pastikan tegangan dari power supply mencukupi untuk disket
8. Ketika Motherboard Mengalami Masalah Restart Sendiri atau Tidak Bisa Booting
Penyebab:
- Sumber daya listrik tidak stabil
- Kotoran atau debu menumpuk pada motherboard
Solusi:
- Ganti sumber daya listrik dengan yang memiliki daya lebih besar
- Rutin membersihkan motherboard untuk mencegah tumpukan debu
9. Kapasitas Harddisk Tidak Berfungsi dengan Normal
Penyebab:
- Setting jumper I/O pada harddisk tidak tepat
Solusi:
- Periksa dan sesuaikan setting jumper I/O pada harddisk
10. On Board Tidak Berfungsi dengan Baik
Penyebab:
- Komponen on board mengalami kerusakan
- Setting on board tidak sesuai
Solusi:
- Ganti dengan kartu tambahan yang baru
- Periksa setting on board dengan teliti
11. Layar Menampilkan Huruf Berkedip-kedip atau Garis karena Kerusakan pada VGA Card
Solusi:
- Ganti VGA card yang rusak dengan yang baru
12. Masalah Mouse Tidak Berfungsi
Penyebab:
- Kerusakan pada mouse
- Kerusakan pada on board mouse
- Pengaturan mouse yang tidak benar
- Driver mouse yang tidak cocok
- Mouse tidak terdeteksi
- Kabel mouse yang tidak sesuai
Solusi:
- Mengganti mouse yang rusak
- Mengganti dengan card baru
- Memeriksa kembali pengaturan mouse
- Memeriksa driver mouse
- Mengatur ulang mouse
- Memastikan kabel mouse cocok untuk on board
13. Motherboard kosong (tidak ada tanggapan sama sekali)
Penyebab:
- BIOS rusak
- Prosesor terbakar
- Regulator rusak
- Chipset rusak
- IC reset rusak
- IC clock rusak
- Pengatur jumper over clock
- Memory rusak
- Power Supply mati
- Soket PC longgar
Solusi:
- Tingkatkan BIOS dengan jenis yang sama
- Ganti prosesor
- Ganti regulator IC
- Ganti chipset IC
- Ganti IC reset
- Ganti IC clock prosesor
- Atur kembali clocknya
- Ganti memori
- Periksa power supply
- Periksa slot/soket PC
Posting Komentar