Apakah benar bahwa tokek bisa menyembuhkan AIDS?

|| || || Leave a komentar

Perburuan tokek sedang ramai di Makassar, Sulawesi Selatan. Binatang melata ini banyak dicari dan dijual dengan harga antara Rp2,5-5 juta per ekor, berat tiga ons, karena dipercaya memiliki khasiat sebagai ramuan obat yang bisa menyembuhkan penyakit AIDS. Namun, menurut Kepala Biro Bina Napza dan HIV/AIDS Sulawesi Selatan, Dr dr Djoko Dwi Purnomo di Makassar, belum ada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa tokek dapat menyembuhkan penyakit AIDS.

Ketika berita tentang keajaiban tokek sebagai obat AIDS ditayangkan di televisi, banyak warga di Makassar tergoda untuk menangkapnya demi keuntungan besar yang ditawarkan oleh pembeli, kebanyakan dari warga keturunan di jalan Veteran Selatan. Djoko merasa terkejut melihat reaksi spontan warga yang menjadikan tokek sebagai mata pencaharian yang menjanjikan.

Menurut Djoko, kebenaran tentang tokek sebagai obat penyembuh AIDS masih diragukan, apakah itu benar-benar fakta atau sekadar isu belaka. Jika tokek benar-benar memiliki khasiat sebagai obat yang mujarab untuk penyakit mematikan ini, tentu penemunya akan mengumumkan temuannya secara luas ke dunia internasional.

Penemu obat yang menggunakan tokek sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit AIDS masih belum diketahui hingga saat ini, hal ini perlu diwaspadai agar tidak ada warga yang dirugikan karena mereka meninggalkan pekerjaan utama mereka. Namun, jika memang penemu obat di Singapura berhasil menemukan cara menggunakan tokek untuk menyembuhkan AIDS dan hal ini telah dibuktikan dan diakui oleh dunia, maka pencapaian tersebut patut diapresiasi. Selama ini, para ahli obat di Amerika dan Australia belum berhasil menemukan obat untuk penyakit ini.

Semoga penemu obat ini bisa membuktikan kebenaran temuannya sehingga masyarakat dapat lega karena akhirnya telah ditemukan obat untuk penyakit AIDS. Sejak kasus AIDS pertama kali muncul, belum ada obat yang efektif untuk mengobati penyakit ini, oleh karena itu akan menjadi berita yang menggembirakan jika tokek dari Makassar bisa menjadi bahan obat yang efektif.

Seorang ibu rumah tangga di jalan Singa, Makassar, mengaku pernah ditawari harga Rp2,5 juta untuk tokek dalam kondisi tertentu. Namun, ketika pembeli melihat tokek yang ada di rumahnya dan melihat kondisinya kurang memuaskan, pembeli tersebut mengurungkan niatnya untuk membeli. Seorang warga lain, Daeng Tata, juga menyatakan bahwa pembeli menginginkan tokek dalam kondisi prima, tanpa cacat apapun.

Itulah kondisi pasar tokek saat ini di Makassar, di mana ada permintaan tinggi untuk tokek yang sehat dan utuh. Semoga penemuan obat dari tokek ini membawa manfaat yang besar bagi masyarakat luas dan memberikan harapan baru dalam mengatasi penyakit AIDS.

"Meskipun tokek ini masih utuh, namun beratnya kurang dari tiga ons dan tidak akan ada yang membelinya. Sungguh sia-sia saja saya mengejar tokek yang keluar dari persembunyiannya di atas plafon menuju ke tempok, hanya untuk akhirnya berhasil menangkapnya dengan begitu susah payah," ucapnya dengan rasa kecewa ketika menunjukkan hasil buruannya yang terlihat cacat dan tidak memenuhi berat yang diinginkan oleh calon pembeli.

/[ 0 komentar Untuk Artikel Apakah benar bahwa tokek bisa menyembuhkan AIDS?]\

Posting Komentar