Buah semangka diketahui dapat mencegah penyakit rematik

|| || , || Leave a komentar

Sekitar 40 persen penduduk Indonesia yang berusia di atas 40 tahun mengalami keluhan nyeri pada sendi dan otot, atau yang sering disebut sebagai penyakit rematik. Penyebabnya bervariasi, mulai dari cedera mekanik akibat kecelakaan, aktivitas berlebihan, hingga infeksi virus dan bakteri. Pengobatan untuk penyakit rematik bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan. Ada berbagai jenis obat yang dapat digunakan, seperti asetaminofen, obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS), kortikosteroid, dan obat penekan kekebalan tubuh.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan obat penghilang rasa sakit dan antiinflamasi yang dijual bebas dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan usus, bahkan dapat menyebabkan tukak. Jika menggunakan obat-obatan tersebut dalam jangka panjang, dapat menyebabkan pendarahan hebat. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika mengonsumsi obat antiradang nonsteroid atau aspirin selama lebih dari 2 minggu.

Selain pengobatan medis, nyeri pada sendi juga dapat dikurangi dengan memodifikasi aktivitas sehari-hari, seperti menghindari kegiatan yang memberatkan sendi, istirahat yang cukup, dan olahraga teratur.

Dalam buku Terapi Herba, Buah, Sayuran 10 Penyakit Utama, disebutkan bahwa beberapa jenis makanan dan minuman dapat membantu dalam menyembuhkan nyeri akibat radang sendi. Misalnya, alpukat mengandung lemak yang dapat memberikan lubrikasi alami pada persendian. Jus apel yang difermentasi dan jus semangka juga diketahui efektif untuk membantu mengatasi nyeri rematik. Selain itu, asparagus dan stroberi juga memiliki manfaat yang baik untuk penyembuhan rematik.

/[ 0 komentar Untuk Artikel Buah semangka diketahui dapat mencegah penyakit rematik]\

Posting Komentar