Keyakinan terhadap malaikat-malaikat Allah swt adalah salah satu dari Rukun Iman yang kedua. Malaikat adalah makhluk ghaib yang diciptakan Allah swt dari cahaya (nur). Meskipun mereka termasuk dalam golongan makhluk ghaib, umat Islam harus meyakini dan percaya pada keberadaan mereka. Seperti yang disebutkan dalam firman Allah swt: "Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib." (QS. Al Baqarah:2-3). Mengenai dalil tentang malaikat.
Wujud malaikat dijelaskan dalam QS. Fathir ayat 1 yang artinya: "Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan yang mempunyai sayap, masing-masing ada yang dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." Selain itu, malaikat tidak memiliki jenis kelamin, tidak makan, tidak minum, dan tidak tidur. Mereka adalah makhluk yang sangat taat dan patuh dalam menjalankan perintah Allah swt serta senantiasa bersujud dan bertasbih kepada-Nya. Firman Allah swt: "Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan juga para malaikat, sedang mereka tidak menyombongkan diri. Mereka takut kepada Tuhan mereka yang berkuasa atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan kepada mereka." (QS. An-Nahl:49-50).
Dalam surat Al-Ma'arij ayat 4 disebutkan bahwa "Malaikat-malaikat dan Jibril naik kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun." Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kecepatan gerak yang sangat luar biasa. Para malaikat yang diciptakan Allah swt memiliki tugas-tugas yang harus mereka emban. Tugas-tugas tersebut antara lain:
Menyampaikan wahyu kepada Nabi dan Rasul. Firman Allah: "Al Qur'an ini diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi seorang yang memberi peringatan." (Surah Asy-Syu'ara: 192-194). Memperkuat para Nabi dan setiap Muslimin. Firman Allah: "Kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus." (Surah Al Baqarah: 253). Di dalam Al Quran malaikat Jibril memiliki sebutan Ar-Ruh Al-Amin/Ruhul Amin dan Ruhul Qudus. Mendatangkan azab bagi umat yang zalim yang mengingkari Allah. Firman Allah: "Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila malaikat (maut) mencabut nyawa mereka seraya memukul muka dan punggung mereka." (Surah Muhammad: 27). Menolong manusia dengan memintakan ampunan kepada Allah. Firman Allah: "Hampir saja langit itu pecah dari atasnya (karena kebesaran Rabb) dan malaikat bertasbih serta memuji Rabbnya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Surah as-Syura: 5). Membantu meningkatkan rohaniah umat manusia di dunia dan akhirat kelak. Allah berfirman: "Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan dia seorang malaikat penggiring dan seorang malaikat penyaksi." (Surah Qaaf: 21). Mencatat segala amal perbuatan manusia. Firman Allah: "Sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi pekerjaanmu, Yang mulia di sisi Allah dan yang mencatat pekerjaan-pekerjaanmu, mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Surah Al Infithar: 10-12).
Untuk malaikat yang harus kita imani beserta tugasnya masing-masing antara lain:
- Jibril, malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu kepada para Nabi dan Rasul Allah. Para Nabi dan Rasul yang menerima wahyu dari Allah melalui malaikat Jibril seperti Nabi Musa, Nabi Daud, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad.
- Mikail, malaikat yang bertugas memberikan rezeki kepada semua makhluk Allah.
- Izrail, malaikat yang bertugas mencabut nyawa semua makhluk ketika waktunya tiba, atas perintah Allah. Oleh karena itu, ia juga dikenal sebagai malaikat maut.
- Israfil, malaikat yang meniup sangkakala pada hari kiamat dan saat manusia dibangkitkan dari kubur. Firman Allah: “Kami biarkan mereka bercampur aduk, lalu ditiup sangkakala, dan Kami kumpulkan mereka semua.” (QS. Al Kahfi:99)
- Raqib, malaikat yang mencatat setiap amal baik manusia.
- Atid, malaikat yang mencatat setiap amal buruk manusia.
- Munkar dan Nakir, dua malaikat yang memberikan pertanyaan kepada orang di dalam kubur.
- Ridwan, malaikat yang menjaga pintu surga.
- Malik, malaikat yang menjaga pintu neraka.
Para malaikat tidak akan masuk ke rumah yang memiliki anjing atau patung/gambar di dalamnya, seperti yang disampaikan oleh Rasulullah: “Malaikat tidak akan memasuki rumah yang ada anjing atau gambar di dalamnya." (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa'i dan Ibnu Majah). Semoga bermanfaat.
Posting Komentar