Mungkin ada kalanya kita lupa akan sesuatu yang baru saja akan kita katakan atau lakukan. Jika ini terjadi sesekali, itu masih bisa dianggap wajar. Namun, jika sering terjadi, mungkin ada baiknya kita mencari cara untuk mengatasinya.
Di Jerman, para penduduk menggunakan daun ginkgo biloba untuk mencegah penyakit lupa atau pikun. Praktek ini telah didukung oleh berbagai penelitian sejak tahun 1960, dan pada tahun 1980, penggunaan Ginkgo biloba resmi disetujui oleh komisi E Jerman untuk menjaga kesehatan otak. Hingga saat ini, di Perancis dan Jerman, suplemen Ginkgo Biloba termasuk dalam suplemen yang paling sering diresepkan.
Diketahui bahwa ekstrak ginkgo biloba membantu meningkatkan peredaran darah ke bagian tubuh yang jauh dari jantung, seperti ujung jari dan daun telinga. Dengan peredaran darah yang lancar di organ-organ perifer, seseorang akan merasa lebih segar dan tidak mudah lelah.
Meskipun tidak semua penelitian ilmiah setuju, ginkgo biloba dapat membantu dalam pengobatan demensia (termasuk Alzheimer) dan klaudikasio intermiten, serta meningkatkan sirkulasi darah di kaki. Tanaman ini juga dapat meningkatkan daya ingat pada orang tua, namun juga bermanfaat bagi yang lebih muda. Penelitian laboratorium menunjukkan bahwa ginkgo biloba dapat meningkatkan aliran darah dengan melebarkan pembuluh darah dan mengurangi kekakuan trombosit.
Selain digunakan untuk pengobatan penyakit jantung dan paru-paru, masyarakat Cina kuno juga mengkonsumsi biji ginkgo biloba yang telah disangrai. Konon, rasanya mirip dengan biji mete goreng, yaitu gurih dan manis. Biji ginkgo biloba sering kali menjadi hidangan istimewa bagi keluarga kaisar. Pada abad ke-17, manfaat ginkgo biloba mulai diteliti secara ilmiah.
Pohon ginkgo biloba memiliki ukuran yang besar dan tinggi, dapat tumbuh hingga 20-35 meter di iklim sedang, dan bahkan mencapai 50 meter di Cina. Di provinsi Shandong, masih ada pohon ginkgo yang berusia 3000 tahun. Meskipun jarang ditemui di Indonesia karena iklimnya yang panas, suplemen dengan ekstrak ginkgo biloba mudah ditemukan. Ramuan aslinya juga bisa diperoleh di toko obat Cina.
Kemampuannya dalam meningkatkan aliran darah ke otak, menjadikan ginkgo biloba direkomendasikan oleh para ahli untuk menjaga kesehatan otak. Selain itu, suplemen ginkgo biloba juga memiliki efek antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas. Dengan kandungan terpenoid 6-12 persen dan flavonoid 24-32 persen, suplemen ini juga melindungi sel otak.
Selain itu, ginkgo biloba juga dapat meningkatkan produksi ATP, yang merupakan sumber energi bagi tubuh. Dengan metabolisme glukosa yang dipercepat, otak mendapatkan pasokan energi yang cukup untuk berfikir dan mengingat. Efeknya juga dirasakan pada jaringan elektrik tubuh karena produksi ATP yang tinggi. Dengan manfaatnya untuk melonggarkan pembuluh darah, ginkgo biloba juga dianggap bermanfaat untuk organ dan fungsi reproduksi.
Posting Komentar