Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita cenderung hidup lebih lama jika tidak menikah. Wanita yang sudah menikah justru memiliki risiko kematian yang lebih tinggi daripada mereka yang masih lajang. Menurut para peneliti dari University of Magdeburg, Jerman, wanita yang telah menikah akan mengalami penurunan umur sekitar 1,4 tahun. Sementara itu, pria yang menikah justru memiliki umur yang lebih panjang, dengan peningkatan hingga 1,7 tahun.
Dalam studi yang melibatkan sekitar 100.000 orang di Eropa, disebutkan bahwa faktor utama yang menyebabkan wanita yang menikah lebih rentan terhadap kematian adalah stres. Tanggung jawab yang lebih besar, seperti mengurus rumah tangga, anak, dan suami, membuat wanita yang menikah lebih rentan terhadap stres. Di samping itu, perubahan perilaku untuk menyesuaikan diri dengan pasangan juga turut berperan.
Para peneliti juga menyoroti dampak kehidupan seks setelah menikah terhadap hormon wanita. Wanita cenderung lebih terpengaruh oleh perubahan hormonal akibat kehidupan seks pasca pernikahan. Sebaliknya, pria justru mendapat manfaat dari hal tersebut.
Meskipun demikian, disarankan agar wanita tetap menjaga kesehatan fisik dan mental, baik dalam pernikahan maupun tidak. Tetap menjaga pola hidup sehat adalah kunci utama untuk menjaga kesejahteraan, tanpa harus mempertimbangkan status pernikahan.
Posting Komentar