Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal adalah ketidakseimbangan antara air, mineral, garam, dan zat lain dalam urin. Ketidakseimbangan komposisi zat-zat limbah tersebut akan menjadi penentu jenis batu ginjal yang terbentuk, tergantung pada zat mana yang dominan. Sebagian besar batu ginjal terbentuk dari kalsium.
Beberapa faktor yang dapat mengubah keseimbangan urin antara lain adalah kurang minum air. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, konsentrasi urin akan menjadi lebih tinggi dan menyebabkan garam, mineral, dan zat lain dalam urin lebih mudah mengendap dan membentuk batu ginjal. Ini merupakan penyebab paling umum terbentuknya batu ginjal, terutama pada orang yang mengkonsumsi air kurang dari 8 gelas setiap hari.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal. Salah satunya adalah kondisi medis tertentu seperti infeksi saluran kencing, kadar asam urat yang tinggi, penyakit peradangan usus, dan hiperparatiroid. Selain itu, faktor keturunan juga dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal hingga 6 kali lipat pada keturunan.
Penggunaan suplemen vitamin D dan kalsium juga perlu diperhatikan, karena penelitian menunjukkan bahwa penggunaan suplemen tersebut dalam dosis yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal. Disarankan untuk mengikuti pedoman penggunaan suplemen vitamin D dan kalsium yang direkomendasikan oleh Institute of Medicine.
Selain itu, penggunaan obat-obatan tertentu seperti topiramate dan antasid yang mengandung kalsium juga dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan dalam jangka panjang untuk menghindari risiko terbentuknya batu ginjal.
Posting Komentar