Sebuah program virus baru dapat dianggap sebagai virus sesungguhnya jika memenuhi minimal 5 kriteria berikut:
1. Mampu mengumpulkan informasi
Virus umumnya membutuhkan daftar nama file dalam sebuah direktori untuk mengenali program-program yang akan ditularkan. Sebagai contoh, virus makro yang menyebar ke semua file dengan ekstensi *.doc memerlukan informasi ini untuk membuat daftar file dan mencari file yang dapat ditularkan. Informasi ini biasanya dikumpulkan saat program yang terinfeksi dieksekusi. Virus akan menyimpan data ini di RAM untuk digunakan saat program virus dijalankan.
2. Mampu memeriksa program
Virus juga harus mampu memeriksa apakah sebuah program sudah terinfeksi atau belum sebelum menularkannya. Hal ini penting untuk meningkatkan kecepatan penyebaran virus. Biasanya, virus memberikan tanda pada program yang telah terinfeksi agar mudah dikenali.
3. Mampu berkembang biak
Kemampuan untuk berkembang biak adalah ciri khas utama dari virus. Virus akan menularkan diri ke program lain setelah menemukan calon korban. Proses penularan dilakukan dengan menambahkan kode virus pada program yang dituju.
4. Mampu melakukan manipulasi
Virus memiliki rutinitas yang dijalankan setelah menulari program. Rutinitas ini dapat bervariasi mulai dari manipulasi ringan hingga merusak. Biasanya, virus memanfaatkan sistem operasi untuk melakukan manipulasi seperti membuat gambar atau pesan pada layar monitor.
5. Mampu menyembunyikan diri
Kemampuan menyembunyikan diri sangat penting bagi virus agar bisa bekerja tanpa terdeteksi. Beberapa langkah yang biasa dilakukan adalah menyimpan program virus dalam kode mesin dan menggabungkannya dengan program lain, menyimpan virus di Boot Record, membuat program virus sependek mungkin, dan tidak mengubah ukuran file yang terinfeksi.
Posting Komentar