Pada tahun 1960, di Laboratorium BELL (AT&T), para ahli sedang menguji teori yang diusulkan oleh John V Neuman. Mereka mencoba menerapkan teori tersebut dalam bentuk permainan di mana program-program diciptakan untuk dapat menggandakan diri dan menghancurkan program lawan. Program yang berhasil bertahan dan mengalahkan semua program lain akan dianggap sebagai pemenangnya. Permainan ini menjadi favorit di setiap laboratorium komputer, namun seiring berjalannya waktu, para ahli mulai menyadari bahaya yang ditimbulkan oleh program-program yang semakin ganas. Mereka pun mulai meningkatkan pengawasan dan keamanan.
Pada tahun 1980, program ini yang akhirnya dikenal sebagai "virus" berhasil menyebar ke luar lingkungan laboratorium dan mulai menyebar di dunia maya. Virus-virus yang menyebar di dunia maya mulai dikenal pada tahun 1980.
Virus pertama yang muncul di dunia dikenal sebagai "Elk Cloner" lahir sekitar tahun 1981 di TEXAS A&M. Virus ini menyebar melalui disket Apple II yang memiliki sistem operasi. Saat menyerang, virus ini akan menampilkan pesan di layar monitor yang mengancam. Nama "Virus" sendiri diberikan oleh Len Adleman pada tanggal 3 November 1983 dalam sebuah seminar yang membahas cara membuat virus dan cara melindungi diri dari virus.
Banyak yang mengira bahwa virus pertama yang muncul adalah "Brain" pada tahun 1986, namun sebenarnya tidak. Virus ini sangat mengejutkan dan menyebar luas karena menyerang melalui disket DOS yang sedang populer saat itu. Selain itu, ada juga virus pertama yang menginfeksi file pada tahun berikutnya yang disebut "SURIV" dan termasuk dalam golongan virus "jerusalem".
Pada tahun 1988, virus menyerang komputer Macintosh dengan virus "MacMag" dan "scores" yang dibuat oleh Robert Morris. Tahun 1989, ada virus yang mengirim file dengan nama "AIDS information program" yang menyandera harddisk dan meminta tebusan untuk memberikan kode pembukanya. Serangan virus ini sangat merusak jaringan Internet pada saat itu.
Penyebaran virus sudah terjadi sejak zaman yang tak terhitung jumlahnya. Namun, dampaknya belum terlalu besar hingga tahun 1995, ketika serangan besar-besaran terjadi. Serangan ini menargetkan perusahaan-perusahaan besar seperti Griffith Air Force Base, Korean Atomic Research Institute, NASA, IBM, dan perusahaan raksasa lainnya yang telah dihancurkan oleh "INETRNET LIBERATION FRONT." Karena keberanian dan keganasan serangan tersebut, tahun 1995 dijuluki sebagai tahun para Hacker dan Cracker.
Setiap kali ada sistem operasi atau program baru muncul, para cracker selalu siap dengan virus-virus baru mereka. Jika Anda sering menggunakan MS Word, Anda mungkin pernah menemui virus "Titassic." Virus lokal asli Indonesia ini mengingatkan kita untuk sholat tepat waktu, terdengar alim bukan? Namun, virus macro dengan judul "concept" juga bisa sangat jahat karena dapat menghapus file-file data dan program korban lebih dari 75%.
Seiring dengan kemajuan teknologi, muncul virus pertama yang menggabungkan virus macro dan worm, yang diberi nama "Melissa." Meskipun namanya terdengar manis, namun virus ini tak seindah namanya. Virus ini akan menyebar melalui surel (E-Mail) dan yang paling menyakitkan, akan menjangkiti semua alamat surel yang ada di buku alamatmu. Sungguh manis tapi menyakitkan sekali.
Semoga informasi ini bermanfaat, selamat menggali pengetahuan baru.
Posting Komentar