Trimester ketiga ini merupakan fase akhir dari kehamilan Anda. Saat bayi terus tumbuh di dalam rahim, tubuh Anda mulai terasa semakin besar dan berat. Melakukan kegiatan ringan sehari-hari bisa terasa sulit, seperti berusaha bangun dari tempat tidur atau kursi.
Sensasi kelelahan yang mungkin dirasakan di awal trimester pertama, kini bisa kembali dirasakan di trimester ketiga ini. Tidur siang singkat dapat sedikit membantu mengatasi kelelahan tersebut. Emosi juga mungkin lebih mudah terpancing, karena pikiran tentang persalinan dan kehidupan setelah bayi lahir. Namun, di sisi lain, kebahagiaan hadir ketika Anda merasakan gerakan si kecil di dalam rahim. Merasakan tendangan bayi memberi kebahagiaan yang luar biasa. Sensasi ini dapat memberi semangat ekstra untuk mempersiapkan segala kebutuhan untuk menyambut kehadiran bayi ke dunia nanti.
Sulit untuk mendapatkan tidur yang nyenyak? Karena tubuh yang semakin besar, mungkin Anda akan sedikit kesulitan menemukan posisi yang nyaman untuk tidur dan sulit untuk berganti posisi. Tidur dalam posisi miring adalah yang terbaik. Dengan tidur dalam posisi miring, sirkulasi darah akan menjadi lebih lancar.
Tidur telentang pasti akan terasa tidak nyaman. Oleh karena itu, ingatlah untuk mengambil posisi miring saat Anda akan tidur, dan jika Anda terbangun dan menemukan diri Anda telentang, segera kembali ke posisi awal sebelum tidur. Meletakkan bantal di antara lutut atau di belakang punggung bisa membuat Anda merasa lebih nyaman.
Beberapa hal lain yang mungkin mengganggu kenyamanan tidur Anda:
- Kram pada kaki, yang disebabkan oleh tekanan dari rahim pada pembuluh darah yang menuju ke kaki.
- Rasa panas pada perut, mungkin terasa di dada bagian bawah, disebabkan oleh tekanan rahim pada lambung yang bisa membuat posisinya bergeser dari biasanya.
- Hidung tersumbat, akibat aliran darah yang lebih banyak pada jaringan lendir hidung dan mulut.
- Gerakan bayi Anda.
Keinginan buang air kecil.
Mimpi aneh. Banyak ibu melaporkan bahwa di akhir kehamilan mereka sering mengalami mimpi yang aneh, mungkin karena keadaan emosional yang takut dan khawatir akan proses persalinan.
Apakah Anda kembali merasakan gairah untuk berhubungan seks? Mungkin Anda merasa kurang bergairah karena fokus pada persiapan menghadapi persalinan dan ketidaknyamanan dengan perubahan tubuh Anda. Meskipun demikian, tidak ada larangan untuk melakukan hubungan seks selama kehamilan.
Selain kehilangan gairah, Anda juga mungkin mengalami masalah lain pada trimester ketiga kehamilan, seperti varises pada kaki dan betis serta hemorhoid (wasir) di sekitar dubur. Perubahan hormon dan tekanan rahim yang membesar dapat menjadi penyebabnya.
Jika Anda mengalami wasir, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat. Wasir bisa terasa gatal, sakit, bahkan berdarah, sehingga perlu perhatian khusus.
Penyebab lain dari wasir antara lain tekanan dari rahim yang membesar, perubahan hormon kehamilan, dan masalah sembelit yang membuat Anda mengejan keras saat buang air besar. Jangan ragu untuk berbicara dengan dokter jika mengalami kondisi tersebut.
Bengkak-bengkak
Penimbunan cairan dan sirkulasi darah yang melambat bisa menyebabkan pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, tangan, dan wajah. Jika pembengkakan pada tangan dan wajah Anda terlihat berlebihan, terutama jika disertai sakit kepala, pusing-pusing, penglihatan berkunang-kunang, dan sakit perut, segera hubungi dokter. Ini bisa menjadi tanda bahwa Anda mengalami tekanan darah tinggi karena kehamilan, yang dikenal sebagai pre-eklamsia. Jangan menunggu terlalu lama.
Kesemutan dan mati rasa
Pembengkakan pada beberapa bagian tubuh Anda bisa menekan syaraf dan menyebabkan kesemutan, mati rasa pada kaki, tangan, dan lengan. Kulit perut juga mungkin terasa mati rasa karena meregang dengan kuat.
Sakit pinggul dan punggung
Rasa nyeri ini bisa terjadi sejak trimester kedua. Pertumbuhan perut yang membesar akan meregangkan punggung Anda. Panggul juga mungkin terasa nyeri akibat hormon yang mengendurkan otot pengikat sendi pada tulang panggul untuk persiapan persalinan. Tidur dengan bantal di bawah punggung mungkin bisa mengurangi rasa nyeri ini.
Nyeri otot perut
Otot dan persendian yang menyangga perut akan terus meregang seiring pertumbuhan rahim, dan ini bisa menyebabkan rasa nyeri.
Napas pendek
Tekanan dari rahim yang membesar ke atas bisa membuat paru-paru sulit mengembang dan mengempis, sehingga membuat Anda bernapas lebih cepat.
Payudara yang terus membesar
Kolostrum mungkin keluar dari kedua payudara Anda. Ketika bayi lahir, kolostrum ini akan menjadi makanan pertamanya.
Keluar cairan vagina
Pada akhir kehamilan, cairan yang keluar dari vagina bisa bertambah banyak. Jika cairan yang keluar banyak atau terdapat darah, segera hubungi dokter.
Gerakan bayi berkurang
Karena ukuran bayi yang semakin besar, ruang geraknya menjadi terbatas. Anda mungkin merasa bayi Anda kurang aktif beberapa minggu sebelumnya. Jika Anda tidak merasakan gerakan minimal 10 kali dalam satu jam, atau tidak merasakan gerakan sama sekali, segera hubungi dokter.
Apa ciri-ciri persalinan yang segera akan terjadi? Jika kontraksi semakin sering dan teratur, dengan jarak waktu yang semakin pendek dan bertambah singkat, bisa jadi saatnya persalinan akan segera terjadi. Kontraksi ini biasanya lebih intens dan menyakitkan daripada kontraksi Braxton Hicks. Jika rasa sakitnya sangat tidak tertahankan, segera hubungi dokter.
Selain kontraksi, pecah ketuban juga menjadi tanda bahwa persalinan akan segera terjadi. Jika Anda mengalami pecah ketuban, segera hubungi bidan atau dokter untuk mendapatkan bantuan.
Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan mengenai tanda-tanda persalinan, persiapan yang perlu dilakukan, hal-hal yang perlu diperhatikan, serta situasi yang memerlukan Anda untuk segera menuju rumah sakit.
Posting Komentar