Judul yang mungkin terdengar aneh namun penuh dengan makna yang dalam untuk dipertimbangkan. Banyak dari kita sering merasa takut akan melakukan kesalahan, entah itu kecil atau besar. Rasa takut akan ketahuan orang lain atau takut akan dosa atau karma yang mungkin akan menimpa kita di masa depan. Tetapi sebenarnya, pesan yang terkandung dalam kalimat "Jangan Takut Pada Kesalahan" mengajarkan kita untuk berani belajar dan memahami kesalahan yang telah kita lakukan. Memang terdengar aneh, tapi kita sebagai manusia sering kali harus melakukan kesalahan terlebih dahulu agar bisa menemukan pelajaran dan makna hidup di dalamnya.
Perlu ditekankan di sini, bahwa pesan ini lebih ditujukan kepada orang-orang yang sedang mencari jati diri mereka. Mereka yang masih merasa bingung akan siapa sebenarnya mereka sebagai manusia, dan bagaimana mereka bisa memberikan manfaat bagi orang lain di sekitar mereka.
Pencarian identitas diri oleh sebagian orang merupakan hal yang sangat penting untuk dijelajahi oleh individu itu sendiri. Semakin seseorang menggali lebih dalam identitas yang dimilikinya, semakin banyak pelajaran dan makna hidup yang bisa dipetik. Proses ini seringkali melibatkan pengalaman-pengalaman baik maupun buruk. Banyak gambaran individu dalam kehidupan kita yang mengalami proses seperti ini.
Ada orang yang mencari jati dirinya melalui tindakan-tindakan negatif, seperti pencurian, perampokan, korupsi, dan sebagainya. Mereka sedang dalam perjalanan menuju perubahan menjadi individu yang lebih bermanfaat, hanya saja jalur yang mereka pilih berbeda dengan yang diambil oleh sebagian orang yang memilih jalan kebaikan. Mereka merasa bahwa dengan perilaku tersebut, mereka akan merasa puas dan berhak mendapatkan segala hal di sekitar atau bahkan menyalahgunakan hak-hak yang dimiliki.
Memang benar bahwa saat ini orang-orang semacam itu tampak sukses dengan cara tersebut, namun perlu diingat bahwa manusia memiliki titik kejenuhan yang berbeda. Sebagai makhluk yang diciptakan oleh Tuhan, manusia memiliki titik kejenuhan di mana mereka akan merasakan kebosanan dan penyesalan atas tindakan-tindakan masa lalu. Pada titik ini, mereka memiliki kesempatan untuk berhenti, bertaubat, dan memperbaiki kesalahan yang pernah dilakukan.
Dari kesalahan yang pernah dilakukan di masa lalu, seseorang dapat belajar dan memperoleh makna hidup dari proses yang dijalani. Melalui proses tersebut, seseorang secara tidak langsung dapat mendapatkan pencerahan yang berasal dari berbagai sumber. Akhirnya, orang yang sering melakukan kesalahan ini dapat berhenti dan berusaha untuk menjalani hidup yang lebih baik, agar dapat menjadi berguna bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
Bayangkanlah, dari judul di atas kita dapat menarik makna tersirat dari penjelasan di atas. Jangan takut melakukan kesalahan, karena tidak semua kesalahan akan berdampak fatal dan merusak hidup Anda secara instan. Pencipta tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan manusia untuk mengatasinya. Hal ini juga tidak berarti bahwa untuk menjadi orang yang baik dan bermanfaat, Anda harus melakukan hal-hal yang negatif terlebih dahulu. Terkadang, situasi di luar kendali seseorang. Oleh karena itu, kenalilah diri Anda dengan baik dan bijaksanalah dalam mengambil keputusan.
Dalam kehidupan ini, tidak ada manusia yang luput dari kesalahan. Sudah menjadi kodrat manusia untuk menghadapi masalah dan belajar dari setiap kesalahan yang dilakukan. Oleh karena itu, tidak ada yang dapat mengklaim kesempurnaan dan tanpa cela. Jika kita sendiri tidak pernah melakukan kesalahan, bagaimana mungkin kita bisa belajar dari pengalaman dan memperbaiki diri?
Jadi, sebaiknya kita tidak menghakimi orang lain yang melakukan kesalahan. Siapa tahu, mungkin mereka sedang dalam proses menuju kebaikan. Namun, tentu saja perlu diwaspadai karakteristik masing-masing individu. Jika ada yang berusaha memanfaatkan kita, kita harus berani melawan dan menjaga diri.
Orang yang tidak bersyukur kepada penciptanya dan hanya memanfaatkan orang lain cenderung tidak akan berkembang dan menyadari makna sebenarnya dalam hidup. Mereka tidak mau belajar dan terus-menerus terperangkap dalam kesombongan dan keserakahan. Kita tidak pernah tahu kapan mereka akan menyadari kesalahannya.
Akhir kata, mari kita belajar dari setiap kesalahan dan permasalahan yang ada, dan jangan pernah meremehkan orang lain. Semua orang memiliki potensi untuk berubah dan terus berkembang.
Posting Komentar