Lemak di perut dapat memicu tekanan emosional yang muncul. Jika lemak tersebut terus dibiarkan, bisa berkembang menjadi lemak visceral yang mengelilingi organ dalam tubuh Anda. Menurut Harvard Medical School, lemak visceral ini berhubungan dengan risiko resistensi insulin yang dapat mengakibatkan diabetes tipe 2. Risiko penyakit ini dapat ditekan dengan mengubah gaya hidup yang tidak sehat. Fokuslah pada program penurunan berat badan secara menyeluruh.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan berat badan:
Langkah 1
Perbanyaklah mengonsumsi makanan yang kaya serat dan karbohidrat kompleks dalam program diet Anda. Hindari konsumsi karbohidrat sederhana yang halus seperti biskuit, kue, roti, dan keripik. Lebih baik pilih buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran sebagai sumber karbohidrat utama untuk menjaga kenyang lebih lama.
Langkah 2
Jauhi makanan olahan daging dalam program diet Anda. Protein penting bagi otot tubuh, namun hindari protein tinggi lemak seperti makanan berlemak atau tinggi lemak jenuh. Pilih sumber protein sehat seperti ayam tanpa kulit, tahu, ikan, dan telur.
Langkah 3
Lebih baik makan dalam porsi kecil namun sering. Kombinasikan protein dengan karbohidrat kompleks, dan makanlah setiap 2-3 jam sepanjang hari. Cara ini efektif menjaga rasa kenyang dan metabolisme tubuh. Contohnya adalah haddock panggang dengan kentang panggang dan brokoli kukus.
Langkah 4
Lakukan olahraga ringan seperti jalan atau lari pelan selama 5 menit, lari cepat 30 detik, kemudian jalan atau lari pelan 60 detik, dan lari cepat lagi 30 detik. Ulangi selama 20 menit dengan joging selama 5 menit. Latihan interval ini dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan membakar lemak. Lakukan 3 kali seminggu.
Langkah 5
Lakukan latihan angkat berat untuk membentuk otot perut, bisa dengan menggunakan bola stabilitas untuk melakukan push up. Lakukan latihan ini 3 kali seminggu untuk menjaga kesehatan kardiovaskular.
Posting Komentar