Untuk menghindari hal tersebut, sangat penting untuk memiliki kemampuan dalam mengelola stres guna meminimalkan dampaknya terhadap kesejahteraan emosional dan fisik, atau bahkan mengubahnya menjadi energi positif. Transformasi stres menjadi energi positif (eustress) dapat mendorong seseorang menjadi lebih bersemangat, fokus, dan termotivasi dalam mencapai tujuan mereka.
Pada dasarnya, stres merupakan mekanisme pertahanan alami kita untuk melindungi diri dari segala sesuatu yang dianggap mengganggu atau bahkan berbahaya bagi pikiran kita. Meskipun kemampuan alami setiap individu dalam mengelola stres dapat berbeda-beda, namun kemampuan ini dapat ditingkatkan melalui latihan dan kesadaran diri.
Jadilah eustress:
Ada beberapa cara untuk mengubah distres (stres negatif) menjadi eustres (stres positif). Jika Anda merasa terganggu oleh stres, lebih baik untuk menghindari hal-hal yang merugikan Anda. Misalnya, kebiasaan tidur larut malam, hubungan yang merugikan, atau ketergantungan pada rokok, alkohol, kafein, dll.
Namun, jika stres yang Anda alami adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dan penting bagi Anda, seperti pernikahan atau masalah di tempat kerja, yang terbaik adalah mengendalikan dan mengubahnya menjadi energi positif untuk menyelesaikan masalah.
Anda dapat mencoba beberapa teknik berikut untuk mengurangi stres:
Langkah 1. yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat stres adalah dengan mengatur ritme pernapasan. Salah satu cara termudah untuk melakukannya adalah dengan memperlambat dan memperdalam hembusan napas. Ketika merasa terganggu atau cemas, cobalah untuk mengambil napas dalam-dalam perlahan-lahan, lalu hembuskan napas secara perlahan juga.
Tindakan sederhana ini dapat membantu mengatasi stres, kelelahan, dan menenangkan emosi Anda dengan cepat. Tubuh Anda akan merasa lebih rileks dalam waktu singkat. Teknik pernapasan ini akan lebih efektif jika dilakukan sambil membayangkan sesuatu.
Coba duduk atau berbaring dalam posisi yang nyaman. Mulailah bernapas dalam-dalam dan perlahan, lalu hembuskan napas perlahan juga. Jika mungkin, tutup mata dan bayangkan tempat yang paling Anda sukai, misalnya pantai. Rasakan sensasi di tempat tersebut; dengarkan suara ombak, rasakan hembusan angin lembut, dan bayangkan sinar matahari hangat menyentuh kulit Anda. Lakukan ini selama beberapa menit, dan ketika Anda membuka mata, Anda akan merasa jauh lebih tenang dan rileks.
Langkah 2. Ubah Cara Pandang Anda. Segala sesuatu yang kita alami sejatinya netral. Yang membuatnya menjadi positif atau negatif, tantangan atau ancaman, hanya ada di pikiran kita.
Ketika seseorang merasa tertekan, mereka cenderung lebih fokus pada hal-hal negatif daripada hal-hal positif. Namun, dengan mengubah perspektif kita terhadap sesuatu, kita dapat mengurangi stres.
Pikiran dan kata-kata yang kita gunakan memiliki pengaruh yang besar. Seperti hukum tarik-menarik yang telah kita dengar sebelumnya, pikiran dan kata-kata positif akan menghasilkan energi positif, sedangkan pikiran dan kata-kata negatif akan menghasilkan energi negatif. Jadi, berpikirlah dan ucapkanlah hal-hal dengan cara yang positif, maka Anda akan merasakan perbedaan yang signifikan.
Langkah 3. Mengubah sudut pandang Anda. Pada dasarnya, semua pengalaman yang kita alami adalah netral. Yang membuatnya menjadi positif atau negatif, tantangan atau ancaman adalah pikiran kita. Saat seseorang merasa tertekan, mereka cenderung berfokus pada hal-hal negatif daripada hal-hal positif. Dengan mengubah cara kita melihat sesuatu, kita dapat mengurangi stres. Kata-kata yang kita ucapkan dan pikiran dalam benak kita memainkan peran penting. Mungkin Anda telah mendengar tentang hukum tarik-menarik sebelumnya.
Langkah 4. Merencanakan dan menjalani aktivitas dengan sistematis. Ketika kita melakukan beberapa hal sekaligus, seperti menelepon saat mengemudi, tubuh dan pikiran kita memerlukan energi ekstra. Namun, jika kita melakukan aktivitas secara berurutan, kita akan lebih rileks secara otomatis. Jadi, saat merasa stres atau tertekan, lakukan aktivitas secara bertahap (jangan menggabungkan banyak kegiatan sekaligus), lakukan dengan penuh perhatian dan hati-hati.
Langkah 5. Menerima segala sesuatu yang terjadi. Banyak hal terjadi dalam hidup ini yang mungkin tidak dapat diubah. Kita bisa memutuskan untuk tidak menyalahkan diri sendiri atau menekan diri kita terlalu keras untuk sesuatu yang tak bisa kita ubah. Pikiran dan kata-kata positif akan menciptakan energi positif, sementara pikiran dan kata-kata negatif akan menghasilkan energi negatif. Berbicara dan berpikir secara positif akan membawa perubahan besar dalam hidup Anda.



Posting Komentar