Awan hujan berwarna hitam, namun mengapa air hujan tidak berwarna hitam? Hal ini memang menjadi misteri bagi banyak orang, karena sebenarnya warna awan terkait dengan ukuran butiran air di dalamnya. Awan merupakan kumpulan butiran air yang sangat kecil, sehingga ketika terus-menerus terbentur oleh molekul udara, mereka tetap terapung di udara tanpa dipengaruhi oleh gravitasi sampai akhirnya turun sebagai hujan. Jadi, meskipun awan berwarna hitam, namun air hujan tetap tidak berwarna hitam. Cari tahu jawabannya dan nikmati keindahan alam yang penuh misteri ini.
Butiran-butiran air di dalam awan putih mirip bola kristal yang sangat kecil. Mereka memantulkan dan menyebarkan cahaya ke segala arah, menciptakan kilauan indah. Seperti bentuk air lainnya seperti es dan salju, mereka menyebarkan semua warna cahaya dengan adil, sehingga cahaya matahari yang mencapai mata kita tetap putih bersih. Ketika butiran awan semakin kecil dari panjang gelombang cahaya, awan dapat terlihat berwarna biru seperti langit.
Sementara awan hujan atau awan badai, penuh dengan air dan siap untuk menyebabkan keributan. Butiran air dalam awan tersebut begitu tebal sehingga secara efektif menghalangi cahaya matahari, sehingga awan terlihat hitam. Namun sebenarnya, warna hitam hanya merupakan bayangan yang diciptakan oleh ketebalan awan tersebut. Awan merupakan fenomena alam yang menakjubkan dan memiliki peran yang penting dalam sirkulasi air di atmosfer bumi.



Posting Komentar