Kualitas psikologi seseorang memiliki dampak terhadap tingkat stres yang dialami

|| || || Leave a comments

Dion dan Sari dulunya adalah teman baik. Namun, karena adanya kesalahpahaman, persahabatan mereka mulai retak. Sari berharap hubungan persahabatan mereka bisa kembali seperti dulu. Dia mencoba untuk memperbaiki semuanya dengan tetap bersikap baik terhadap Dion. Namun, Dion selalu bersikap acuh dan tidak peduli terhadap usaha baik Sari. Setiap kali mereka bertemu tanpa sengaja, Dion selalu pura-pura tidak mengenal Sari dan menjaga jarak.

Kekecewaan Sari terhadap sikap Dion membuatnya merasa tertekan dan stres. Hal ini disebabkan karena harapannya terhadap Dion tidak terpenuhi, malah mendapat penolakan dari Dion. Stress adalah kondisi psikis yang muncul ketika seseorang menghadapi batasan atau hambatan dalam mencapai tujuan tertentu.

Kualitas psikologis seseorang juga memengaruhi tingkat stres yang dialami. Ada empat faktor kualitas psikologis yang dapat mempengaruhi pengalaman stres seseorang.

1. Tipe A
Seseorang dengan ciri-ciri tidak bisa duduk diam, tidak sabar, merasa tertekan dengan waktu, dan sulit menikmati waktu luang yang dimilikinya. Menurut penulis, individu dengan tipe ini seperti Sari yang mengalami stres akan mencari cara agar persahabatannya kembali seperti semula, tidak sabar dalam bertindak, dan sulit menikmati waktu luang karena selalu terbebani oleh masalah dengan Dion.

2. Pengendalian Locus Eksternal
Individu meyakini bahwa kondisi dirinya ditentukan oleh lingkungan sekitarnya. Teori ini menyatakan bahwa tanggung jawab atas masalah persahabatan Sari dan Dion terletak pada lingkungan, karena keduanya tidak mampu menyelesaikan masalah tersebut secara pribadi sehingga lingkungan turut memperumit situasi.

3. Sikap Irrasional
Mencoba membangkitkan imajinasi sesuai dengan harapannya. Teori ini menyatakan bahwa Sari cenderung berimajinasi tentang keadaan saat persahabatannya masih baik, hal ini dilakukan sebagai pengobatan terhadap kerinduan akan masa-masa bahagia ketika bersahabat dulu.

4. Kesulitan dalam Mengungkapkan Emosi
Individu kesulitan dalam mengekspresikan perasaannya. Menurut penulis, baik Sari maupun Dion sulit dalam menyampaikan perasaan mereka, sehingga terjadi kesalahpahaman di antara keduanya.

Dalam kehidupan, stres adalah hal yang wajar terjadi pada setiap orang. Penyebab stres sendiri bisa berasal dari dalam diri individu, seperti kualitas psikologis. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menjaga kesehatan mental agar dapat menghindari stres.

 


/[ 0 comments Untuk Artikel Kualitas psikologi seseorang memiliki dampak terhadap tingkat stres yang dialami]\

Posting Komentar