Sukses dalam karir adalah impian yang sangat diidamkan oleh setiap wanita. Wanita modern saat ini memiliki banyak kesempatan untuk mencapai kesuksesan di dunia kerja. Di usia di atas 24 tahun, wanita lebih memilih untuk fokus pada karir yang gemilang. Hal ini menyebabkan banyak wanita memilih untuk menunda pernikahan. Menurut Sugiartoputri dalam artikel di fimela.com, wanita yang sukses dalam karir cenderung enggan untuk terlibat dalam hubungan romantis. Menikah di usia muda bukanlah prioritas bagi mereka, karena mereka lebih fokus untuk meraih kesuksesan dalam karir dan menciptakan kehidupan yang stabil.
Pernikahan di usia 24-26 tahun sekarang dianggap sebagai pernikahan di usia yang relatif muda. Hal ini dikarenakan banyaknya peluang yang tersedia untuk wanita dalam mengembangkan karir dan pendidikan mereka. Wanita modern saat ini memiliki pola pikir yang lebih maju, sehingga tidak terburu-buru untuk memasuki kehidupan pernikahan. Menurut Huffington Post (dalam merdeka.com), salah satu alasan wanita enggan untuk berkomitmen adalah karena mereka sangat berdedikasi pada pekerjaan dan ingin meraih kesuksesan dalam karir.
Wanita karir yang mandiri dan tangguh cenderung merasa bahwa pasangan bukanlah hal yang sangat penting bagi mereka. Mereka merasa mampu melakukan segalanya sendirian dan tidak terlalu membutuhkan kehadiran seorang teman hidup. Kemandirian wanita ini membuat mereka merasa bebas dan nyaman untuk menjalani hidup sesuai dengan keinginan mereka. Wanita karir masih menginginkan kebebasan dan tidak ingin merasa terikat oleh kehadiran seorang suami, sehingga mereka lebih memilih untuk menjalani hidup sendiri selama bisa mencapai semua tujuan hidup mereka.
Secara umum, wanita yang sukses dalam karir percaya bahwa menikah dapat menghambat kemajuan karir mereka. Bagi mereka, kehidupan pernikahan akan membatasi kesempatan mereka dalam meraih sukses dalam karir sehingga hal ini membuat wanita karir enggan untuk berserius dalam hubungan romantis mereka.
Masalah status sosial-ekonomi seringkali menjadi halangan bagi wanita karir lajang di kota-kota besar seperti Jakarta. Banyak wanita pekerja kantoran yang menduduki posisi tinggi, seperti eksekutif perusahaan atau pimpinan instansi pemerintah ketika masih single, sehingga pendapatan dan kesejahteraan hidup mereka cenderung di atas rata-rata. Selain itu, tingkat pendidikan mereka yang tinggi, seringkali mencapai jenjang S2 atau S3. Bagi wanita karir, mereka mengharapkan pasangan mereka memiliki stabilitas karir yang setara atau bahkan lebih tinggi daripada diri mereka. Persyaratan ini kadang membuat pria merasa minder sehingga jarang mendekati wanita yang telah sukses dalam karir.
Namun, tidak semua wanita karir berpikir demikian. Semua itu adalah pilihan, yang terpenting adalah bisa mempertimbangkan segala konsekuensinya. Jika merasa siap untuk menikah muda dan tetap ingin fokus pada karir, komunikasikan hal tersebut dengan pasangan terlebih dahulu.
Posting Komentar