Pemboran yang dilakukan dengan teliti dan terarah secara horizontal

|| || || Leave a comments

Pemboran merupakan tahap awal yang sangat penting dalam industri minyak dan gas bumi. Dengan pesatnya perkembangan teknologi, teknik pemboran juga mengalami kemajuan yang signifikan. Perbedaan teknik pemboran yang dulu dan sekarang sangat terlihat jelas. Saat ini, teknik pemboran telah berkembang menjadi berbagai metode, mulai dari vertikal, berarah hingga horizontal. Dalam pembahasan ini, kita akan membahas mengenai alasan dan tujuan di balik pemboran berarah dan horizontal.

Pada umumnya, pemboran dilakukan secara vertikal untuk memudahkan proses operasional dan meminimalkan biaya. Namun, terkadang posisi formasi yang ingin dijangkau tidak selalu berada dalam posisi yang diinginkan, sehingga diperlukan pemboran berarah atau horizontal. Pemboran horizontal umumnya dilakukan karena kondisi permukaan dan pertimbangan geologi yang mengharuskan penggunaan metode ini.

Pemboran berarah dilakukan karena kondisi di permukaan yang tidak memungkinkan untuk melakukan pemboran secara vertikal. Hal ini terjadi ketika lokasi pengeboran berada di daerah yang sulit diakses, seperti di bawah kota dengan bangunan bersejarah atau di sekitar daerah padat penduduk. Pemboran vertikal akan mengganggu aktivitas masyarakat sekitar, sehingga pemboran harus dilakukan dengan arah tertentu agar tidak mengganggu lingkungan sekitar.

Selain itu, pemboran berarah juga dilakukan karena pertimbangan geologi. Salah satunya adalah ketika pemboran melewati zona patahan, di mana rekahan akan terbentuk dan jika dilakukan pemboran lurus, lumpur pemboran bisa masuk ke dalam rekahan tersebut. Alasan geologi lainnya adalah adanya kubah garam (salt dome), di mana pemboran lurus dapat menyebabkan masalah pada lumpur pemboran yang dapat merusak formasi. Oleh karena itu, pemboran berarah atau horizontal dilakukan untuk menghindari masalah tersebut dan memastikan keberhasilan operasi pengeboran.

Untuk metode pemboran horizontal sebenarnya adalah pengembangan dari teknik pemboran berarah yang sudah ada. Dalam pemboran horizontal, lubang bor diperpanjang agar dapat menembus zona produktif dengan lebih efisien, dengan penambahan sudut yang lebih curam daripada pemboran berarah. Terdapat beberapa alasan mengapa pemboran horizontal dilakukan, seperti saat reservoir migas berbentuk tipis namun luas, adanya reservoir berbentuk lensa yang ingin ditembus secara menyeluruh, serta mencegah terjadinya gas coning dan water coning. Tujuan utama dari pemboran horizontal adalah untuk meningkatkan produktivitas sumur dan memperbesar hasil produksi. Baik pemboran berarah maupun horizontal, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menjangkau formasi produktif yang tidak dapat dijangkau dengan pemboran tegak. Dengan menggunakan teknik pemboran berarah/horizontal, penghematan biaya dan peningkatan efisiensi waktu dapat tercapai.

 


/[ 0 comments Untuk Artikel Pemboran yang dilakukan dengan teliti dan terarah secara horizontal ]\

Posting Komentar