Harddisk merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam sebuah PC. Fungsi harddisk sebagai penyimpan data harus selalu diperhatikan "kesehatannya", karena semua data dalam PC sangat bergantung pada komponen ini. Berikut beberapa tips untuk merawat harddisk Anda, semoga bermanfaat.
Perawatan Fisik Harddisk
Selalu pastikan untuk membersihkan komputer Anda secara teratur. Gunakan cairan pembersih khusus atau kain lap untuk membersihkan bagian luar komputer. Untuk membersihkan bagian dalam komputer, gunakan kuas kecil agar dapat membersihkan bagian yang sempit. Debu yang menumpuk di dalam komputer dapat menyebabkan gangguan pada kinerja komputer. Misalnya, debu yang menempel di kipas prosesor dan heatsink dapat menghambat proses pendinginan, menyebabkan komputer lebih mudah panas dan berpotensi membuat sistem hang atau restart. Debu yang menumpuk di slot I/O atau RAM juga bisa menyebabkan gangguan kelistrikan.
Pastikan untuk menggunakan stabilizer untuk menstabilkan tegangan listrik yang masuk ke komputer Anda. Tegangan listrik dari PLN cenderung tidak stabil dan dapat merusak komputer. Jika Anda ingin menjaga komputer Anda dengan baik, Anda juga bisa menggunakan UPS (Uninterruptible Power Supply) untuk melindungi komputer dari gangguan listrik.
Gunakan kipas sesuai kebutuhan, pastikan kipas prosesor Anda cocok dengan jenis prosesor yang digunakan. Pasang kipas sirkulasi di bagian depan untuk udara dingin dan di bagian belakang untuk mengeluarkan udara panas. Jangan lupa untuk mengganti kipas yang sudah kadaluwarsa.
Pastikan casing komputer selalu tertutup dengan baik untuk mencegah hewan seperti cicak atau kecoak masuk, yang dapat merusak komputer. Debu juga dapat masuk dengan mudah jika casing terbuka.
Lakukan defrag secara teratur pada harddisk, karena hal ini akan meningkatkan kecepatan membaca data. Uninstall software yang tidak terpakai untuk meringankan kinerja komputer.
Hati-hati saat sharing file di jaringan, hindari men-share folder penting atau drive data/system. Selalu buat cadangan data Anda di tempat lain, mungkin menggunakan drive eksternal.
Hapus shortcut yang tidak terpakai untuk mempercepat proses start dan shutdown windows.
Posting Komentar