Jangan menganggap bahwa semua hal yang dilakukan oleh otak kita dapat dilakukan oleh otak kanan. Setiap otak memiliki bagian dan fungsi masing-masing. Kemampuan berimajinasi, menulis, mengarang, melukis, dan menciptakan karya seperti lagu adalah contoh kemampuan otak kiri. Otak kanan tidak mampu melakukan hal-hal tersebut, karena cenderung terpaku pada pola yang sudah ada. Kemampuan berhitung, logika, dan intuisi termasuk dalam domain otak kiri.
Kita seharusnya menyadari pentingnya mengembangkan peran otak kanan dan kiri, untuk mengetahui kapan harus menggunakan masing-masing. Seimbangkan kedua sisi ini agar dapat memanfaatkannya secara optimal. Jangan abaikan kemampuan otak kiri yang sering terlupakan, gunakan sebagai modal untuk masa depan. Jika otak kanan terasa lemah, manfaatkanlah kekuatan otak kiri semaksimal mungkin. Imajinasi dan kemampuan merangkai kata-kata menjadi tulisan yang bermakna dapat ditemukan dalam otak kiri kita. Jangan meremehkan peran otak ini, karena setiap bagian tubuh yang diciptakan Allah SWT pasti memiliki fungsi yang penting.
Otak kiri menangani hal-hal imajinatif dan angan-angan, sementara otak kanan lebih fokus pada logika dan perhitungan matematis. Kedua otak ini saling melengkapi dalam membentuk pemikiran kita. Kita menggunakan otak kanan untuk memecahkan masalah logis, dan otak kiri untuk hal-hal imajinatif. Keduanya merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Mulailah mengasah kemampuan otak kiri untuk kepentingan hidup kita.
Otak kiri juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber hiburan bagi kita yang mengerti cara menggunakannya, baik dalam menulis buku, cerita imajinatif, atau menghasilkan ide-ide baru. Semua tergantung pada seberapa kita bersedia mengembangkan kemampuan otak kiri kita. Semakin sering kita melatihnya, semakin cerdas pula pemikiran otak kiri kita. Ternyata, banyak yang baru menyadari betapa pentingnya otak kiri ini.
Saat kebanyakan orang terlalu banyak menggunakan otak kanan, kita bisa memanfaatkan otak kiri untuk mengeksplorasi bakat-bakat lain yang kita miliki. Dengan kemampuan tersebut, kita bisa menutupi kelemahan kita di bidang lain. Jangan meremehkan potensi yang kita miliki, tunjukkan dengan bangga kepada orang lain bahwa kita mampu berbeda dan bahkan bisa lebih baik dalam mengoptimalkan otak kiri kita.
Otak kiri tak harus selalu menjadi cadangan atau diabaikan, jadikanlah otak kiri sebagai sumber ide-ide kreatif. Dengan mengembangkan otak kiri, kita bisa mencapai hasil yang lebih baik daripada menggunakan otak kanan saja.



Posting Komentar