Kepuasan....!! Pasti semua orang merasakan sensasi yang luar biasa ini, di mana kegembiraan dan hasil dari usaha keras bertemu di ujung perjalanan suatu kegiatan. Kepuasan yang timbul di dalam diri kita sendiri tidak dapat digantikan oleh hal-hal di luar kebahagiaan yang telah kita rasakan, usaha keras yang telah kita curahkan selama proses suatu kegiatan hingga akhirnya kita meraih hasil terbaik dalam perjalanan tersebut.
Terkadang kita terlalu terlena dengan kepuasan yang kita rasakan, tanpa menyadari bahwa ada orang-orang di sekitar kita yang turut mendukung kesuksesan yang kita capai. Saat kepuasan mengalir dalam diri kita dan bercampur dengan kegembiraan yang meluap-luap, kita seringkali lupa akan kontribusi dari orang-orang di sekitar kita, yang seolah-olah menjadi tidak berarti dan terkesan tidak berperan dalam pencapaian kesuksesan tersebut. Orang-orang seperti ini cenderung suka mengklaim hasil tersebut sebagai milik mereka sendiri dan sering membanding-bandingkan diri mereka dengan orang lain, menganggap bahwa mereka lebih unggul daripada orang-orang di sekitarnya. Namun, apakah itu benar adanya?? Belum tentu kepuasan yang mereka rasakan adalah hasil dari usaha keras yang telah mereka lakukan selama ini.
Janganlah bangga dengan kesuksesan orang lain karena di dalamnya pasti ada bantuan dari orang lain, tetapi banggalah dengan kepuasan yang didapatkan dari usaha keras kita sendiri. Kita akan merasakan kepuasan yang sejati ketika berhasil berdiri di atas usaha dan kemampuan sendiri. Orang-orang besar dan sukses selalu dapat merasakan kepuasan itu, meskipun ada yang berhasil dengan bantuan orang lain atau faktor keberuntungan. Namun yang penting adalah kesuksesan yang datang dari usaha keras kita sendiri.
Pasti akan ada perbedaan hasil antara dua tingkat kepuasan tersebut, satu dengan campur tangan orang lain dan satu lagi sepenuhnya hasil dari usaha sendiri. Tingkat kepuasan akan menjadi faktor penentu, bisa kita analogikan seperti sesuatu yang dikerjakan dengan banyak orang, tentu kecenderungan untuk meraih kepuasan yang tinggi tidak akan terjadi karena banyak orang yang terlibat dalam proses pencapaian tujuan. Berbeda halnya jika kita bekerja sendiri dan berproses sendiri, pastinya akan lebih memuaskan karena kita merasakan hasil dari usaha yang kita lakukan tanpa perlu membagi kepuasan dengan orang lain yang hanya ikut-ikutan dalam proses mencapai tujuan tersebut.
Dari situ, kita bisa belajar untuk mengenal karakter diri sendiri, mengetahui kelebihan dan kelemahan yang dimiliki, dapat bertahan hidup tanpa bantuan orang lain, bisa mandiri untuk diri sendiri, dan dapat mengambil keputusan dengan cepat dalam kondisi yang sulit. Semua hal tersebut dapat kita dapatkan jika kita mampu memaksimalkan potensi yang dimiliki saat ini untuk meraih kesuksesan sejati.
Potensi diri kita tidak akan berkembang jika selalu bergantung pada orang lain, terus meminta bantuan, meniru orang lain, atau hanya mengandalkan orang lain. Kita akan menjadi tidak berguna di kemudian hari jika terus seperti ini. Jika orang yang kita harapkan meninggalkan kita, apakah kita akan diam dan tidak berdaya menghadapi masalah? Itu artinya kita tidak bisa mengoptimalkan potensi diri kita sendiri untuk mencapai apa yang kita inginkan.
Kita harus menjadi mandiri dan mengasah potensi yang kita miliki. Setiap potensi, sekecil apapun, jika terus diasah dan diproses, bisa menjadi kekuatan besar di masa depan. Kekurangan yang kita miliki bisa menjadi kelebihan di mata orang lain.
Semua hal pasti tidak akan mudah, butuh kerja keras dan proses. Mengambil risiko akan membantu kita mengenali potensi diri kita. Hidup penuh dengan ancaman, tapi kita harus bisa menghadapinya dengan segala potensi yang kita punya. Jika kita berhasil melewati semua itu dengan potensi diri kita, kepuasan tak ternilai akan kita rasakan.
Perjalanan ribuan mil dimulai dengan satu langkah kecil, jadi... Tunggu apa lagi? Sukses ada di tangan kita, kita berhak untuk meraihnya!
Posting Komentar