HTML5 salah satu standar terkini dalam pengembangan web

|| || , || Leave a comments

HTML5 adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk mengorganisir dan menampilkan konten di World Wide Web, sebuah teknologi yang sangat penting dalam dunia Internet. HTML5 merupakan versi kelima dari HTML (yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997) dan masih terus dikembangkan hingga bulan Juni 2011. Tujuan utama dari pengembangan HTML5 adalah untuk meningkatkan kemampuan HTML dalam mendukung teknologi multimedia terbaru, serta membuat kode lebih mudah dibaca oleh manusia dan dimengerti oleh mesin.

HTML5 merupakan hasil kerja sama Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium, W3C) dalam menciptakan sebuah bahasa markup tunggal yang dapat ditulis baik dalam format HTML maupun XHTML. HTML5 menjadi solusi atas perbedaan perkembangan antara HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang sebelumnya berjalan terpisah, serta diimplementasikan dengan cara yang berbeda oleh berbagai perangkat lunak pembuat web.

Sejarah
Pada tahun 2004, Kelompok Kerja Aplikasi Hyperteks (Web Hypertext Application Technology Working Group, WHATWG) mulai mengembangkan standar baru ini ketika Konsorsium W3C sedang fokus pada pengembangan XHTML 2.0 ke depan, sementara HTML 4.01 tidak pernah diperbarui sejak tahun 2000. Sejak tahun 2009, W3C dan WHATWG telah bekerja sama dalam pengembangan HTML5 setelah kelompok kerja pengembangan XHTML 2.0 diakhiri oleh W3C.

Meskipun HTML5 sudah dikenal oleh para pengembang web sejak lama, popularitasnya baru meningkat pada bulan April 2010 setelah CEO Apple Inc., Steve Jobs, menyatakan bahwa dengan perkembangan HTML5, "Adobe Flash tidak lagi diperlukan untuk menonton video atau melihat konten apa pun di web."

Proses standarisasi HTML5 oleh kelompok kerja WHATWG dimulai pada tahun 2004 dengan peluncuran Web Applications 1.0. Pada bulan Maret 2010, spesifikasi ini masuk ke dalam draft standar WHATWG dan dikelola oleh W3C. Ian Hickson dari Google Inc. menjadi editor HTML5.

Pada tahun 2007, Spesifikasi HTML5 diadopsi sebagai pekerjaan awal untuk grup baru yang mengurus HTML di W3C. Meskipun beberapa bagian dari HTML5 sudah diimplementasikan sebelum spesifikasi keseluruhan selesai, proses ini diperkirakan akan memakan waktu bertahun-tahun.

Menurut jadwal kerja W3C, HTML5 diharapkan menjadi kandidat rekomendasi pada akhir tahun 2010. Namun, publikasi draft pertama HTML5 tertunda selama 8 bulan. Meskipun telah diminta untuk diselesaikan sejak Oktober 2009, pada bulan Juli 2010 HTML5 masih dalam tahap draft di W3C.

Editor HTML5, Ian Hickson, berharap spesifikasi ini dapat mencapai tahap kandidat rekomendasi pada tahun 2012. Namun, kriteria W3C untuk merekomendasikan sebuah spesifikasi adalah bahwa spesifikasi tersebut harus 100% selesai dan dapat diimplementasikan pada dua atau lebih sistem yang berbeda. Hickson memperkirakan bahwa hal ini mungkin baru terjadi pada tahun 2022 atau setelahnya.

Meskipun demikian, banyak bagian dari spesifikasi HTML5 sudah stabil dan dapat diimplementasikan pada produk, seperti tag  

Pada HTML 5, banyak elemen baru dan atribut yang diperkenalkan yang mencerminkan penggunaan website modern. Beberapa di antaranya adalah perubahan semantik pada elemen blok umum seperti

dan inline seperti . Sebagai contoh, elemen sekarang dapat digunakan sebagai bagian navigasi website, sementara biasanya digunakan di bagian bawah halaman website atau sebagai baris terakhir dalam kode HTML. Banyak elemen lainnya juga memberikan fungsi baru melalui antarmuka standar, seperti elemen multimedia
 
API baru telah ditambahkan dalam HTML5 untuk memberikan lebih banyak kemampuan dalam pemformatan. Berbagai antarmuka pemrograman aplikasi (APIs) telah disepesifikasikan untuk mengembangkan dan mendokumentasikan fitur-fitur DOM yang ada. Beberapa API terbaru pada HTML5 termasuk:

- Elemen kanvas, digunakan untuk menggambar objek dua dimensi (2D).
- Pemutaran media terjadwal
- Penyimpanan offline untuk aplikasi web
- Penyuntingan dokumen
- Teknologi Drag and Drop
- Perpesanan "Cross Document"
- Riwayat browser
- Tipe MIME dan pendaftaran protokol.

Beberapa teknologi seperti Geolokasi, Penyimpanan Web SQL, API Database terindeks, dan Web Speech API tidak dimasukkan dalam spesifikasi HTML5 W3C, meskipun telah termasuk dalam spesifikasi milik WHATWG HTML. Ini menunjukkan kemajuan teknologi yang terus berkembang dalam HTML5.
 

Perbedaan antara HTML 4.01 dan XHTML 1.x terletak pada sejumlah hal yang spesifik. Salah satunya adalah aturan baru dalam parsing yang berorientasi pada kompatibilitas, tidak lagi bergantung pada SGML. Selain itu, HTML5 memiliki kemampuan untuk mendukung format SVG dan MathML dalam text/html.

Terdapat juga penambahan elemen baru seperti article, aside, audio, canvas, command, dan elemen-elemen lainnya yang memperluas fungsionalitas HTML. Kontrol form juga memiliki tipe baru seperti dates and times, email, url, search, dan color. Atribut baru seperti ping, charset, dan async juga ditambahkan dalam HTML5.

Selain itu, terdapat atribut global yang dapat diterapkan pada setiap elemen HTML, seperti id, tabindex, hidden, dan atribut kustom data-*. HTML5 juga mendukung nilai PUT dan DELETE dalam elemen

, selain dari GET dan POST.

Beberapa elemen yang sudah tidak digunakan (deprecated) dalam HTML5 seperti acronym, applet, big, dan lainnya akan dihapus. Untuk melihat perubahan lebih lanjut antara HTML5 dan HTML4, dapat mengunjungi dev.w3.org. Disana tersedia daftar tambahan, penghapusan, dan perubahan lainnya dalam spesifikasi HTML5.
Penanganan kesalahan dalam sebuah peramban web HTML5 (text/html) sangat fleksibel. HTML5 dirancang untuk memastikan bahwa peramban web lama dapat mengabaikan konstruksi HTML5 baru dengan aman. Perbedaan utama dengan HTML 4.01 adalah bahwa spesifikasi HTML5 memberikan aturan rinci untuk menafsirkan dan memparas dokumen secara konsisten sehingga berbagai peramban web memberikan hasil yang sama ketika terjadi kesalahan sintaks. Meskipun HTML5 memiliki perilaku yang konsisten dalam menangani dokumen "Tag Soup", dokumen semacam itu belum tentu memenuhi standar HTML5.
Pada tanggal 18 Januari 2011, W3C memperkenalkan sebuah logo yang dirancang untuk mewakili penggunaan dan tujuan HTML5. Berbeda dengan logo-logo sebelumnya dari W3C, logo ini tidak menunjukkan validitas atau kesesuaian dengan standar tertentu. Logo ini resmi digunakan mulai 1 April 2011.

Saat logo ini pertama kali diperkenalkan kepada publik, W3C menyebutkan logo HTML5 sebagai "identitas visual yang mencakup berbagai teknologi web open, termasuk HTML5, CSS, SVG, WOFF, dan lainnya." Beberapa pendukung standar web, termasuk Proyek Standar Web, mengkritik penggunaan istilah "HTML5" sebagai istilah umum, merasa bahwa hal itu bisa menimbulkan kebingungan dan miskomunikasi. Sebagai tanggapan terhadap masukan dari komunitas, W3C kemudian mengubah definisi logo tersebut dengan menghilangkan bagian yang menyebutkan berbagai teknologi terkait.

W3C kemudian menjelaskan bahwa logo ini mewakili HTML5 sebagai "batu penjuru dari berbagai Aplikasi Web modern."

/[ 0 comments Untuk Artikel HTML5 salah satu standar terkini dalam pengembangan web]\

Posting Komentar