Setiap bagian dari pohon pepaya memiliki manfaat yang luar biasa. Getah pepaya, yang terdapat di seluruh bagian tanaman, mulai dari buah, daun, batang, sampai akarnya, memiliki sifat anti-tumor dan anti-kanker karena mengandung lebih dari 50 asam amino.
Buah pepaya kaya akan serat, sehingga sangat baik dikonsumsi ketika mengalami masalah sembelit. Namun, manfaat pepaya tidak hanya terdapat pada buahnya. Seorang ibu rumah tangga bernama Linda di Jakarta pernah menciptakan ramuan alami untuk mengobati cacing pada anaknya dengan menggunakan akar kering pepaya yang dicampur dengan bawang putih. Hasilnya sama efektifnya dengan obat cacing yang dijual di toko.
Munaroh, ibu rumah tangga lainnya, juga merasakan manfaat dari daun pepaya untuk meningkatkan nafsu makan anaknya yang menurun setelah sakit. Dengan ramuan dari daun pepaya segar, sedikit garam, dan air hangat yang kemudian diblender dan disaring, nafsu makan anaknya berhasil meningkat.
Kandungan Papain
Buah, daun, dan akar pepaya memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan. Mereka dapat membantu mencegah gangguan ginjal, sakit kandung kemih, tekanan darah tinggi, dan gangguan haid. Tidak hanya itu, biji pepaya juga dapat digunakan untuk mengobati cacing gelang, gangguan pencernaan, masuk angin, dan diare.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa batang dan daun pepaya mengandung getah putih seperti susu yang memiliki potensi sebagai antikanker. Khasiat pepaya untuk kesehatan telah dibuktikan secara ilmiah, terutama dalam mengatasi tumor dan kanker. Senyawa karpain, alkaloid yang terdapat dalam pepaya, memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan beberapa mikroorganisme yang dapat mengganggu fungsi pencernaan.
Tentu tidak hanya itu, lebih dari 50 asam amino yang terdapat dalam getah pepaya juga memiliki manfaat yang luar biasa. Mereka digunakan sebagai bahan baku dalam industri kosmetik untuk merawat kulit, menjaga kekenyalan jaringan, dan mencegah timbunan plak pada gigi. Pepaya memang memiliki khasiat yang luar biasa untuk menjaga kesehatan dan kecantikan tubuh.
Selama ini, ekstrak getah pepaya yang terdapat pada daun biasanya dimanfaatkan untuk melunakkan daging dengan cara membungkusnya dengan daun pepaya dan membiarkannya selama beberapa jam pada suhu ruangan. Selain itu, daun pepaya juga bisa digosok langsung pada permukaan daging untuk mengeluarkan getahnya agar meresap ke dalam daging.
Di beberapa wilayah, daging juga dimasak bersama dengan daun dan buah pepaya mentah untuk mendapatkan tekstur daging yang lembut dan mudah dicerna. Saat ini, getah dari daun dan buah pepaya mentah diekstrak untuk digunakan sebagai bahan pengempuk daging secara komersial. Tepung getah pepaya yang digunakan sebagai pengempuk daging dapat ditemukan dalam kemasan di supermarket atau toko bahan kimia.
Penggunaan getah pepaya untuk melunakkan daging juga bisa dilakukan dengan cara menyuntikkan langsung pada ternak sekitar setengah jam sebelum ternak disembelih. Enzim papain dalam getah pepaya akan memecah kolagen dalam daging sehingga tekstur daging menjadi lebih lunak dan empuk. Enzim ini berperan dalam merombak protein (kolagen) sehingga daging menjadi lebih lembut.
Dalam buku Taman Obat Keluarga edisi III terbitan Departemen Kesehatan disebutkan, pepaya merupakan tanaman yang tumbuh dengan cepat dan berbuah dalam jumlah banyak. Di daerah tropis, pepaya dapat berbuah dalam waktu kurang dari satu tahun dan terus berbuah sepanjang tahun. Setiap pohon pepaya bisa menghasilkan 50-150 buah setiap tahun.
Bagi para penggemar buah pepaya, tentu saja manfaat dan kandungan gizinya sangatlah penting. Pepaya tidak hanya kaya serat, tetapi juga mengandung berbagai jenis enzim, vitamin, dan mineral. Bahkan kandungan vitamin A-nya lebih tinggi daripada wortel, dan kandungan vitamin C-nya lebih tinggi daripada jeruk. Selain itu, buah pepaya juga kaya akan vitamin B kompleks dan vitamin E.
Salah satu keunggulan pepaya adalah kandungan enzim papain yang dapat membantu proses pencernaan protein. Meskipun kadar proteinnya tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 4-6 gram per kilogram buah, namun hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap oleh tubuh. Hal ini dikarenakan enzim papain dalam pepaya memiliki kemampuan mencerna zat hingga 35 kali lebih besar dari ukurannya sendiri.
Pepaya merupakan buah yang mudah untuk dipelihara dan tidak tergantung pada musim tertentu, sehingga harganya relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan buah lainnya. Meskipun harganya terjangkau, khasiat yang terkandung dalam pepaya sangatlah besar. Bahkan setiap bagian dari tanaman pepaya, mulai dari biji, buah, daun, hingga getahnya, dapat dimanfaatkan untuk berbagai masalah kesehatan. Tidak heran jika pepaya dijuluki sebagai buah idola yang selalu hadir sepanjang musim.
Berikut beberapa tips kesehatan menggunakan berbagai bagian pepaya:
Biji
- Untuk mencegah dan mengatasi cacing serta parasit, konsumsi biji pepaya mentah setiap hari dengan perut kosong. Biji pepaya bisa dikunyah langsung atau dicampur dengan madu atau kurma, bahkan diblender dengan sedikit air.
- Manfaatkan biji pepaya kering dengan cara mendidihkannya bersama air hingga mendapatkan larutan, yang bisa diminum sebelum makan malam.
Akar
- Untuk obat cacing, rebus akar pepaya kering dengan bawang putih untuk menghasilkan larutan yang dapat diminum.
- Untuk minuman penyegar, rebus akar dan daun pepaya dengan air untuk membuat minuman yang segar dan sehat.
- Untuk mencegah batu ginjal, rebus akar pepaya dengan air dan tambahkan madu sebelum diminum.
Getah
- Untuk obat luka bakar atau gatal-gatal, oleskan getah pepaya muda pada kulit yang terkena.
- Untuk melunakkan daging, gosokkan daun pepaya pada permukaan daging untuk mengeluarkan getah dan memasukkannya ke dalam daging.
Daun
- Untuk mengontrol tekanan darah, rebus daun pepaya dengan air hingga tinggal sedikit, dinginkan sebelum diminum.
- Untuk obat demam berdarah, rebus campuran daun pepaya dengan bahan lain hingga matang dan dinginkan sebelum diminum.
- Untuk nyeri perut saat haid, rebus daun pepaya dengan buah asam dan garam untuk diminum.
Buah mentah
- Untuk kesehatan pencernaan, konsumsi sayur pepaya yang dimasak dengan cara yang berbeda dan dapat dicampur dengan daging atau tempe.
Buah masak
- Untuk meningkatkan asupan serat dan memperlancar pencernaan, konsumsi buah pepaya matang langsung atau dalam bentuk jus dengan campuran buah lain serta tambahan madu atau gula.



Posting Komentar