Sedih bukanlah jawaban

|| || || Leave a comments

"Kesedihan dalam kesendirian bukanlah jalan keluar. Namun, bertindak produktif dan kreatif, serta berpikir positif adalah pilihan yang lebih bijak." Kalimat di atas adalah salah satu pemikiran yang muncul di dalam pikiran saya ketika menghadapi dan mengingat kesedihan. Bukan hanya sebagai inspirasi dan motivasi bagi orang lain, tetapi juga untuk diri saya sendiri agar tetap kuat dan tidak terpuruk dalam kesedihan.

Adalah hal yang manusiawi dan lazim bagi manusia untuk merasakan kesedihan atau melalui masa-masa sulit dalam hidup. Namun, hal tersebut tidak boleh membuat kita tenggelam dalam kesedihan, karena hal itu dapat membuat kita lupa akan kebesaran Tuhan dan berkurangnya kreativitas dan kemampuan berpikir rasional untuk berbuat lebih produktif dalam hidup.

Menghadapi masalah kompleks yang sulit dicari solusinya dapat membuat kita merasa sedih. Namun, kita harus menyadari bahwa banyak solusi telah tersedia di sekitar kita, namun seringkali terlupakan karena terlalu terfokus pada kesedihan dan kegelisahan. Mengenang masa lalu yang menyedihkan dan kegagalan yang pernah dialami juga bukanlah cara yang tepat, sebagaimana kata Al Qarni bahwa mengenang masa lalu dan meratapi kegagalan adalah tindakan bodoh.

Kita harus belajar untuk menghadapi masalah dengan senyum optimis tanpa terbebani oleh kesedihan. Dengan sikap yang optimis dan berpikir positif, kita dapat menjadikan hidup ini lebih berarti. Senyum adalah ibadah, dan dengan senyum kita dapat menyenangkan hati orang lain. Hidup dengan optimisme dan pikiran positif adalah cara terbaik untuk membuat hidup kita lebih berarti dan bermakna, serta memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

"Dan, Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu, baik yang tampak maupun yang tersembunyi." Semoga kita semua dapat menjalani hidup dengan penuh semangat dan optimisme, tanpa terbebani oleh kesedihan dan pesimisme.

/[ 0 comments Untuk Artikel Sedih bukanlah jawaban]\

Post a Comment