Pada sekitar 1400 tahun yang lalu, Rasulullah saw. sering kali berbicara tentang hal-hal yang dianggap aneh oleh manusia pada masa itu. Hal ini menyebabkan beliau sering kali dicap sebagai tukang sihir atau bahkan orang gila. Misalnya, ketika beliau mengumumkan bahwa beliau melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dalam semalam, kemudian ke Shidratul Muntaha, kaum Quraisy saat itu mempertanyakan kewarasannya. Namun, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta daya nalar manusia yang semakin maju, sabda-sabda Rasulullah ternyata terbukti benar. Peristiwa Isra dan Mikraj Rasulullah kini dapat dipahami secara logis berkat pengetahuan kita tentang dimensi waktu.
Sabda-sabda Rasulullah mengenai penciptaan Adam dan Hawa, langit dan bumi, roh, jiwa, dan akal, serta tentang kehidupan manusia di dunia dan sesudah kematian, semua itu kini dapat dijelaskan melalui premis ilmiah yang menakjubkan. Perkembangan ilmu astronomi juga telah membantu menjelaskan rahasia-rahasia di balik sabda-sabda beliau. Bahkan, peristiwa terbelahnya bulan pada zaman Rasulullah saw. telah terbukti kebenarannya melalui penelitian ilmiah para ahli.
Dr. Ahmed Shawky Ibrahim dalam bukunya "Ensiklopedia Mukjizat Ilmiah Hadits Nabi" menjelaskan dengan mendalam tentang sabda-sabda Rasulullah saw. dengan dukungan premis ilmiah yang menakjubkan. Buku ini membuktikan bahwa sabda Rasulullah adalah kemukjizatan sebagai utusan Allah. Dengan penemuan ilmiah atas sabda-sabdanya, tidak ada lagi alasan untuk meragukan kerasulannya.



Posting Komentar