Apakah Kamu mengetahui apa yang dimaksud dengan pilar CTPM? Jika Kamu tengah aktif dalam kegiatan ngeblog untuk mendapatkan penghasilan, Kamu beruntung karena artikel ini merupakan salah satu kunci utama yang banyak diterapkan oleh para blogger profesional di Indonesia. Aktivitas ngeblog kini telah menjadi tren tersendiri di Indonesia, dengan banyaknya komunitas blogger di seluruh nusantara. Saat ini, ngeblog tidak hanya digemari oleh anak muda, tetapi juga oleh orang dewasa, remaja, bahkan anak-anak.
Ngeblog dan menghasilkan uang, mengapa tidak? Rasanya menyenangkan jika kita bisa mendapatkan penghasilan hanya dari hobi kita, yaitu ngeblog. Namun, saya selalu merasa sedih melihat persepsi yang keliru yang menganggap bahwa mendapatkan uang dari blog itu mudah. Memang benar banyak artikel di internet yang menjanjikan cara cepat untuk menghasilkan uang dari blog, namun kenyataannya, hal tersebut tidaklah mudah. Diperlukan perjuangan dan kerja keras yang keras.
Pilar CTPM merupakan kunci keberhasilan yang bisa Kamu ikuti untuk menghasilkan uang dari blog. Teori ini digagas oleh Ken Evoy, pendiri SiteSell.com dan SiteBuildIt, dan dapat diterapkan baik oleh pemula maupun blogger berpengalaman. Pilar CTPM terdiri dari 4 pilar utama:
1. Konten
Pada pilar pertama ini, Kamu harus memastikan untuk mengoptimalkan SEO on-page blogmu, terutama dalam penyediaan artikel. Sebuah blog tidak akan memberikan manfaat yang besar kepada pembacanya tanpa adanya konten yang berkualitas. Oleh karena itu, yang harus dipikirkan pertama kali bukanlah program monetisasi yang akan dipilih, melainkan jenis konten apa yang harus ditulis.
2. Trafik
Konten memang sangat penting, namun konten saja tidaklah cukup. Konten yang berkualitas dan bermanfaat tidak akan menarik banyak pembaca jika tidak ada upaya untuk menarik trafik ke blog. Maka dari itu, setelah menulis konten yang bagus, langkah selanjutnya adalah menarik trafik ke blogmu.
3. Pre-Selling
Membangun blog sebenarnya adalah tentang membangun hubungan. Mana yang akan Kamu pilih: pemilik blog yang selalu merespon komentar pembaca atau pemilik blog yang acuh tak acuh? Tentu saja, pemilik blog yang merespon komentar pembaca akan lebih disukai karena mereka melayani dengan hati dan membuat pembaca merasa dihargai.
4. Monetisasi
Setelah mencapai tahap ini, artinya Kamu telah menciptakan konten yang bermanfaat, menarik trafik ke blogmu, dan membangun hubungan dengan pembaca. Sekarang saatnya untuk mengubah aliran trafik menjadi aliran penghasilan. Kamu bisa memonetisasi blogmu dengan berbagai cara, seperti affiliasi, iklan mandiri, atau PPC. Jika Kamu ingin fokus pada bisnis online pay per click, Kamu bisa mendaftarkan blogmu ke situs PPC lokal seperti Idblognetwork, Kliksaya, dan Kumpulblogger.
Jadi, jika Kamu memiliki mindset yang benar dan bersedia untuk berusaha keras, sabar, dan gigih, maka menghasilkan uang dari blog bukanlah hal yang tidak mungkin. Intinya adalah memberikan manfaat terbesar kepada pembaca dengan fokus pada konten yang bermanfaat, mendapatkan trafik blog, membangun personal branding, dan akhirnya memonetisasi blog. Bagaimana menurut pendapatmu?
Ngeblog dan menghasilkan uang, mengapa tidak? Rasanya menyenangkan jika kita bisa mendapatkan penghasilan hanya dari hobi kita, yaitu ngeblog. Namun, saya selalu merasa sedih melihat persepsi yang keliru yang menganggap bahwa mendapatkan uang dari blog itu mudah. Memang benar banyak artikel di internet yang menjanjikan cara cepat untuk menghasilkan uang dari blog, namun kenyataannya, hal tersebut tidaklah mudah. Diperlukan perjuangan dan kerja keras yang keras.
Pilar CTPM merupakan kunci keberhasilan yang bisa Kamu ikuti untuk menghasilkan uang dari blog. Teori ini digagas oleh Ken Evoy, pendiri SiteSell.com dan SiteBuildIt, dan dapat diterapkan baik oleh pemula maupun blogger berpengalaman. Pilar CTPM terdiri dari 4 pilar utama:
1. Konten
Pada pilar pertama ini, Kamu harus memastikan untuk mengoptimalkan SEO on-page blogmu, terutama dalam penyediaan artikel. Sebuah blog tidak akan memberikan manfaat yang besar kepada pembacanya tanpa adanya konten yang berkualitas. Oleh karena itu, yang harus dipikirkan pertama kali bukanlah program monetisasi yang akan dipilih, melainkan jenis konten apa yang harus ditulis.
2. Trafik
Konten memang sangat penting, namun konten saja tidaklah cukup. Konten yang berkualitas dan bermanfaat tidak akan menarik banyak pembaca jika tidak ada upaya untuk menarik trafik ke blog. Maka dari itu, setelah menulis konten yang bagus, langkah selanjutnya adalah menarik trafik ke blogmu.
3. Pre-Selling
Membangun blog sebenarnya adalah tentang membangun hubungan. Mana yang akan Kamu pilih: pemilik blog yang selalu merespon komentar pembaca atau pemilik blog yang acuh tak acuh? Tentu saja, pemilik blog yang merespon komentar pembaca akan lebih disukai karena mereka melayani dengan hati dan membuat pembaca merasa dihargai.
4. Monetisasi
Setelah mencapai tahap ini, artinya Kamu telah menciptakan konten yang bermanfaat, menarik trafik ke blogmu, dan membangun hubungan dengan pembaca. Sekarang saatnya untuk mengubah aliran trafik menjadi aliran penghasilan. Kamu bisa memonetisasi blogmu dengan berbagai cara, seperti affiliasi, iklan mandiri, atau PPC. Jika Kamu ingin fokus pada bisnis online pay per click, Kamu bisa mendaftarkan blogmu ke situs PPC lokal seperti Idblognetwork, Kliksaya, dan Kumpulblogger.
Jadi, jika Kamu memiliki mindset yang benar dan bersedia untuk berusaha keras, sabar, dan gigih, maka menghasilkan uang dari blog bukanlah hal yang tidak mungkin. Intinya adalah memberikan manfaat terbesar kepada pembaca dengan fokus pada konten yang bermanfaat, mendapatkan trafik blog, membangun personal branding, dan akhirnya memonetisasi blog. Bagaimana menurut pendapatmu?
Post a Comment