Di era perkembangan digital yang pesat seperti sekarang, setiap perusahaan pasti memiliki data. Data tersebut diolah dan diintegrasikan dengan data lain untuk menentukan arah masa depan perusahaan. Istilah data terintegrasi sudah tidak asing lagi bagi para pelaku bisnis. Mereka melihat data sebagai aset berharga bagi perusahaan. Maka dari itu, banyak pelaku bisnis yang mengintegrasikan data mereka dengan tujuan mendapatkan analisis untuk mendukung berbagai keputusan.
Secara konsep, integrasi data merupakan proses penggabungan dua atau lebih set data agar memudahkan dalam berbagi dan analisis, guna mendukung manajemen informasi di lingkungan kerja. Integrasi data mengumpulkan data dari berbagai sumber database yang berbeda ke dalam penyimpanan seperti gudang data.
Terdapat tiga cara untuk menggabungkan data. Pertama, Integrasi Aplikasi (Application Integration). Cara ini dilakukan dengan mengkoordinasikan aliran informasi antar aplikasi bisnis (arsitektur yang berorientasi pada layanan dapat memfasilitasi integrasi aplikasi).
Kedua, Integrasi Proses Bisnis (Business Process Integration). Dicapai melalui penjalinan koordinasi aktivitas dalam proses bisnis, seperti penjualan dan penagihan. Hal ini memungkinkan aplikasi untuk dibagi dan terintegrasi dengan lebih baik. Ketiga, Integrasi Interaksi Pengguna (User Interaction Integration). Dicapai dengan menciptakan antarmuka pengguna yang memungkinkan akses data dari berbagai sistem yang berbeda. Sebagai contoh, menggunakan portal perusahaan untuk berinteraksi dengan data dan sistem bisnis yang berbeda.
Bagi perusahaan yang ingin mendapatkan informasi secara cepat untuk mengembangkan usahanya di masa depan, integrasi data menjadi sangat penting. Dengan data yang terintegrasi, perusahaan dapat dengan cepat mengetahui informasi seperti jumlah penjualan produk hari ini atau efektivitas strategi pemasaran dalam menarik pelanggan.
Ada beberapa manfaat yang bisa didapat oleh perusahaan yang melakukan integrasi data. Pertama, mempermudah proses pelaporan bisnis. Saat ini, penggunaan sistem IT di berbagai tingkatan perusahaan sudah umum, namun seringkali sistem-sistem IT tersebut tidak kompatibel satu sama lain. Berbagai sistem seperti POS, keuangan/akuntansi, kekuatan penjualan, absensi, dan lainnya menggunakan produk yang berbeda, sehingga menciptakan banyak data digital yang tersebar di berbagai bagian perusahaan dan menyulitkan proses pelaporan. Dengan adanya platform integrasi data seperti mygate, perusahaan dapat dengan mudah mengumpulkan data dari berbagai sumber dan mengolahnya menjadi format yang mudah dibaca dan dipahami oleh siapapun.
Kedua, menjadi aset bernilai tinggi bagi bisnis. Data yang tersebar di perusahaan memiliki nilai yang sangat penting dan menjadi aset yang berharga jika perusahaan dapat menghubungkan data dari berbagai aktivitas bisnis dan menyatukannya dalam bentuk yang lengkap. Namun, menggabungkan data menjadi bentuk yang komprehensif bukanlah tugas yang mudah. Jika tantangan ini tidak diatasi, perusahaan dapat kehilangan peluang bisnisnya.
Ketiga, agar laporan tidak menjadi ambigu. Masalah lain yang mungkin muncul jika perusahaan tidak berhasil mengintegrasikan data adalah ketidak konsistenan laporan atau bias, terutama dengan jumlah data yang terus berkembang. Setiap departemen akan menggunakan metode yang berbeda dan membuat kesimpulan yang beragam. Oleh karena itu, integrasi data ke dalam format yang sama sangat penting agar laporan tidak menjadi ambigu.
Sebenarnya, proses integrasi data ini tidaklah mudah. Namun, saat ini ada solusi teknologi yang dapat dengan cepat mengatasi tantangan integrasi data yang dikenal sebagai Extract, Transformation and Load (ETL). ETL memungkinkan seorang staf IT untuk mengumpulkan data dari berbagai format dan lokasi dengan produktivitas yang tinggi. Ada berbagai produk ETL yang tersedia. Meskipun memerlukan waktu untuk mempelajari perangkat lunak ETL, banyak manfaat yang dapat diperoleh perusahaan ketika mereka berhasil menguasai keterampilan menggunakan ETL.
Selain itu, saat ini banyak pelaku bisnis yang melakukan integrasi data dengan cepat menggunakan platform berbasis cloud. Penggunaan cloud sudah umum dilakukan dalam kehidupan sehari-hari meskipun tidak disadari oleh orang awam.
Platform berbasis cloud dipilih karena perusahaan tidak perlu menyediakan server dan penyimpanan data sendiri, serta tidak perlu memikirkan biaya pemeliharaan. Selain itu, platform cloud lebih mudah dan terjangkau dibandingkan dengan integrasi data secara manual.



Posting Komentar