Cemburu adalah hal yang pasti dirasakan oleh semua orang yang sedang dalam hubungan asmara. Baik pria maupun wanita, pasti akan mengalami perasaan cemburu itu. Hal itu adalah hal yang wajar. Cemburu adalah tanda bahwa kita peduli terhadap pasangan kita. Yang tidak baik adalah jika kita memiliki prasangka buruk.
Cemburu bisa menjadi bunga-bunga cinta atau racun cinta, tergantung bagaimana kita mengelola perasaan cemburu tersebut agar menjadi sesuatu yang positif. Setiap kejadian pasti memiliki sisi positif dan negatifnya, jadi lebih baik jika kita fokus pada sisi positifnya.
Lalu, bagaimana cara mengelola rasa cemburu itu?
Begini, ada beberapa tips untuk mengelola rasa cemburu. Aku akan langsung saja, karena sekarang saatnya sholat Jumat di kantor.
- Mulailah dengan berpikiran positif. Jika pasangan kita berubah, jangan langsung berpikir negatif. Terutama bagi yang menjalani hubungan jarak jauh.
- Bicarakanlah dengan pasangan. Komunikasi adalah kunci. Jika kita merasa curiga terhadap perilaku pasangan, segera bicarakan. Jangan biarkan kecurigaan itu membesar, karena bisa menimbulkan kesalahpahaman. Ingatlah bahwa tujuan bicara adalah untuk mencari solusi bersama, bukan saling menyalahkan.
- Carilah informasi. Berhubungan baik dengan teman-teman pasangan kita adalah hal yang baik, asal jangan disalahartikan. Jangan sampai pasangan kita merasa terganggu dengan sikap kita yang terlalu curiga.
- Jaga hati tetap panas, tapi pikiran tetap dingin. Jika pasangan kita dekat dengan lawan jenis, jangan langsung bersikap emosional. Selidiki dulu alasan di balik kedekatan itu. Jangan hanya mendengarkan omongan orang lain, tapi lihatlah sendiri dengan mata kepala sendiri.
- Jika kedekatan terjadi di media sosial seperti Facebook, jangan terlalu terpengaruh dengan komentar orang lain. Lebih baik fokus pada respons pasangan kita, lalu lihatlah apakah sesuai dengan karakternya sehari-hari.
Dalam setiap hubungan, seringkali ada 'pengganggu'. Aku sendiri pernah mengalami hal itu, tapi sejak beberapa tahun lalu, aku memutuskan untuk tidak lagi diam dan mempertahankan hakku. Dan hasilnya, usahaku membuahkan hasil yang memuaskan.
Sebenarnya, tidak ada kesimpulan yang pasti. Cari sendiri kesimpulannya. Berani melawan, jangan takut untuk mempertahankan apa yang menjadi hakmu.|



Posting Komentar