Dalam suatu pembahasan tentang potensi merek Anda, seorang pembicara dengan logat unik dan menarik bertanya, "Apakah Anda memiliki impian?? Mungkin agak mengejutkan ketika seseorang menanyakan hal ini kepada kita. Mengapa demikian? Karena banyak orang cenderung menganggap impian sebagai sesuatu yang biasa dan tidak berguna. Namun, kita dapat mengingat kata-kata beberapa ilmuwan yang membangun hidup mereka berkat impian. Hidup dimulai dari mimpi. Namun, bukan sekadar bermimpi, seseorang juga harus mampu mewujudkan impian tersebut.
Ini mewakili pembahasan dalam tulisan ini. Namun, memiliki impian tidak menjamin kesuksesan seseorang, karena terkadang orang dengan impian besar bisa terjebak dalam mimpinya sendiri. Selain bermimpi, kita juga harus mempertimbangkan keterampilan dan potensi yang kita miliki. Bagaimana caranya? Dengan melatih, mengasah kemampuan, dan menghargai waktu.
Hal-hal seperti inilah yang membuat seseorang takut bermimpi besar, karena membutuhkan proses dan usaha yang besar pula untuk mewujudkannya. Namun, setidaknya seseorang yang bermimpi menjadi besar dan dihormati di lingkungannya akan berusaha semaksimal mungkin. Jadi, tidak ada salahnya bermimpi, karena melalui proses bermimpi, kita bisa melihat sedikit gambaran tentang masa depan yang akan kita capai.
Sebuah gambaran sederhana tentang seorang anak pesisir dari desa yang hidup di lingkungan yang hanya dikelilingi oleh lautan dan sawah. Meskipun demikian, anak ini memiliki impian besar, yaitu menjadi seorang dosen di perguruan tinggi terkemuka di dunia. Apakah impian anak itu hanya sekedar mimpi belaka? Tidak. Dengan usaha dan ketekunan yang dia tanamkan, dia berjuang keras untuk merealisasikan impian tersebut. Dia yakin bahwa dirinya bukanlah korban tradisi, siapapun dan di manapun, jika ada keinginan maka segala hal bisa dicapai.
Kisah anak ini memberikan pelajaran berharga bagi kita semua bahwa hidup ini layak untuk diperjuangkan. Jangan pernah takut untuk bermimpi menjadi seseorang yang besar, karena setiap individu memiliki hak untuk menjadi yang terbaik. Saat ditanya apakah kita memiliki mimpi, jawablah dengan tegas bahwa kita memiliki mimpi besar dan akan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkannya.
Banyak orang yang kurang memahami arti dari kegagalan, sehingga mudah frustasi dalam proses meraih impian besar mereka. Namun, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Sebagai contoh, ada seorang warga Madura yang bermimpi menjadi seorang kepala desa, namun sayangnya belum berhasil mencapainya meskipun telah berusaha dengan segala upaya dan pengorbanan yang besar. Ketika keberuntungan belum berpihak padanya, ia merasa terpuruk dan stress. Seandainya ia melihat lebih jauh, dunia ini begitu luas dan penuh dengan kesempatan yang menjanjikan, bukan hanya sebagai seorang kepala desa. Gagal bukan berarti akhir dari segalanya, melainkan sebuah pelajaran berharga untuk lebih berhati-hati dalam langkah selanjutnya. Ingatlah, kegagalan di masa muda adalah awal dari kesuksesan di masa depan.
Kegagalan seseorang seharusnya dijadikan sebagai titik tolak keberhasilan seseorang. Semakin sering seseorang mengalami kegagalan dalam mengejar impian besar, semakin kuat pula mental dan sikapnya. Dari setiap kegagalan, kita dapat belajar mengenai kekurangan kita dan memperbaikinya. Oleh karena itu, jangan pernah takut untuk bermimpi besar, karena orang yang memiliki impian besar akan lebih berhati-hati dalam mewujudkannya. Semoga sukses.



Posting Komentar