Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, kebutuhan akan perangkat bergerak dan berkomputasi juga semakin meningkat. Tidak mungkin lagi membawa PC ke mana-mana karena ukurannya yang besar dan berat, tidak praktis. Manusia sebagai makhluk dinamis yang selalu bergerak dan berkembang dari satu tempat ke tempat lain memerlukan perangkat yang dapat mengikuti pergerakannya. Oleh karena itu, diperlukan komputasi menggunakan teknologi yang tidak terhubung secara fisik, melainkan dalam jarak jauh atau lingkungan mobile (non statik), yang dikenal sebagai mobile computing.
Mobile computing adalah teknologi perangkat nirkabel yang dapat mentransmisikan data, suara, dan informasi media lain seperti video tanpa menggunakan kabel, namun saling terhubung dan berkomunikasi melalui gelombang radio. Perangkat seluler dapat meningkatkan produktivitas, konektivitas, dan juga menjadi media hiburan. Perangkat seluler dapat terhubung melalui konektivitas nirkabel, seperti akses wifi. Telepon seluler menyediakan layanan paket yang dapat terhubung ke jaringan lokal (LAN) maupun internet yang lebih luas.
Mobile computing adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengguna untuk tetap terhubung dan berkomunikasi saat berpindah tempat. Ini adalah kemajuan dalam teknologi komputer yang dikenal sebagai komputer portabel yang dapat terhubung ke jaringan tanpa kabel. Perlu dicatat bahwa mobile computing berbeda dengan wireless computing.
Sejarah mobile computing dimulai pada tahun 1970-an, ketika seorang peneliti dari Xerox PARC bernama Alan key menciptakan konsep komputer jinjing yang disebut Dynabook. Konsep ini terus berkembang hingga saat ini.
Saat ini, terdapat beberapa jenis perangkat yang digunakan untuk keperluan mobile computing. Pertama, laptop atau notebook, adalah komputer bergerak dengan ukuran yang relatif kecil dan berat antara 1-6 kg. Fungsi laptop hampir sama dengan komputer desktop, namun dengan ukuran yang lebih kecil. Kebanyakan laptop menggunakan layar LCD dengan ukuran antara 10-17 inci. Kelebihan utama dari laptop adalah portabilitasnya yang memungkinkan pengguna untuk membawanya ke mana pun dengan mudah dan hemat energi. Karena berbagai kelebihan yang dimiliki laptop, harganya cenderung lebih tinggi daripada komputer desktop.
Kedua, Komputer Genggam. Komputer yang bisa dipakai di tubuh manusia. Sebagai contoh adalah Komputer Gletser Ridgeline W200. W200 terbuat dari paduan magnesium yang kuat dan ringan. Komputer ini hanya berat 10,2 ons dan dirancang untuk pas di lengan, W200 menggabungkan fitur komputer standar dengan perangkat yang nyaman dan ergonomis untuk pergelangan tangan. W200 dilengkapi dengan layar warna 3,5 inci dengan layar sentuh, keyboard backlit, dan baterai yang bisa diganti dengan mudah.
Ketiga, Asisten Digital Pribadi (PDA). PDA adalah perangkat elektronik berbasis komputer yang kecil dan mudah dibawa ke mana-mana. PDA canggih bisa digunakan sebagai telepon genggam, akses internet, intranet, atau extranet melalui Wi-Fi atau Jaringan Nirkabel. Salah satu fitur utama PDA adalah layar sentuh.
Keempat, Ponsel Cerdas. Ponsel yang memiliki kemampuan canggih, hampir sebanding dengan PC. Ponsel pintar ini berjalan pada sistem operasi terbuka dan memiliki antarmuka dan platform standar untuk pengembangannya.
Perangkat komputasi bergerak tidak selalu harus terhubung dengan jaringan telekomunikasi. Kalkulator, HP, laptop, dan netbook dapat diklasifikasikan sebagai perangkat komputasi bergerak.
Untuk mengakses berbagai aplikasi stand alone atau remote applications pada komputasi bergerak dapat dilakukan melalui beberapa cara. Pertama, IR (In Room) Network, dimana perangkat mobile dapat berkomunikasi dalam jangkauan terbatas. Kedua, Wireless LAN, servis jaringan yang melayani dalam jangkauan hingga 200 meter. Ketiga, Broadband Wireless Network, teknologi nirkabel yang memungkinkan pengiriman suara, data, dan video secara simultan. Keempat, Wireless WAN, yaitu Satellite Based Network, digunakan untuk relay suara, video, atau data dengan cakupan yang luas.
Dengan berbagai fitur dan konsep kerja yang ditawarkan, terdapat banyak keunggulan dalam pemanfaatan komputasi bergerak. Pertama, memberikan konektivitas real-time dan akses ke sumber daya kapan saja. Kedua, memungkinkan interaksi dengan pengguna melalui jaringan internet untuk membangun relasi bisnis dan keterlibatan sosial. Ketiga, fleksibilitas penggunaan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Keempat, meningkatkan produktivitas dengan dukungan instrumen yang luar biasa. Kelima, mendukung Cloud computing dengan data yang tersimpan pada Server yang dapat diakses kapan saja.
Namun, terdapat juga beberapa kelemahan dalam komputasi bergerak. Konektivitas yang tidak stabil, keterbatasan daya baterai, dan kecepatan bandwidth yang lambat untuk perangkat yang masih menggunakan jaringan 2G atau 3G. Meskipun, jaringan 4G dan yang lebih baru menawarkan kinerja yang lebih baik. Gangguan transmisi juga bisa terjadi, dimana jarak dan kondisi cuaca dapat mempengaruhi kelancaran transfer data.
Posting Komentar