Saat ini, sekitar 20 miliar objek terhubung dengan internet, di mana objek dan mesin semakin terhubung satu sama lain. Ketika industri global mengintegrasikan teknologi ke pusat fasilitas dan operasional mereka, pertanyaan yang muncul adalah bagaimana mengamankan lanskap digital yang terus berkembang di lingkungan industri ini.
Forrester's Predictions 2020 memperkirakan bahwa kejahatan dunia maya akan semakin mengancam di masa depan, yang menuntut pemangku kepentingan untuk memperkuat keamanan Operational Technology (OT) secara kolektif. Dengan Internet of Things dan konektivitas lintas orang, aset, dan sistem, pengelolaan data yang lebih akurat dapat meningkatkan kinerja operasional dan produktivitas.
Garis antara IT dan OT semakin kabur ketika perusahaan menyinkronkan operasional untuk meningkatkan pemantauan real-time, dengan model bisnis berbasis data, analisis berbasis cloud dan edge, untuk menciptakan ekosistem digital yang mulus antara kantor pusat dan pabrik. Menurut survei terbaru Accenture, 79% CEO mengatakan bahwa organisasi mereka mengadopsi teknologi baru lebih cepat daripada mereka dapat mengatasi masalah keamanan terkait.
Oleh karena itu, penting untuk memahami risiko keamanan teknologi operasional dan prinsip dasar dalam memperkuat ekosistem digital agar lebih aman, produktif, dan efisien untuk mengantisipasi risiko serangan siber yang semakin tinggi di era revolusi industri 4.0.
Selain itu, kerjasama strategis antara pemerintah, pelaku industri, penyedia teknologi, pengamat, dan akademisi harus dibangun untuk bersama-sama memerangi serangan siber. Di era revolusi industri 4.0, keamanan cyber menjadi fundamental dalam bisnis dan harus diterapkan secara berkelanjutan untuk mengidentifikasi, mengurangi, dan mengatasi risiko dengan menerapkan standar kebijakan terbaik terkait karyawan, proses, dan teknologi di seluruh lanskap digital.
Pelaku industri harus mengidentifikasi risiko keamanan teknologi operasional dan mencari solusi pencegahan yang efektif untuk mengurangi risiko tersebut. Solusi tersebut perlu disosialisasikan kepada semua pihak yang terlibat dalam operasional, termasuk pihak ketiga, untuk memastikan pemahaman dan kepatuhan mereka terhadap kebijakan keamanan perusahaan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan strategi yang komprehensif dari rantai pasokan hingga implementasi solusi di lokasi pelanggan.



Posting Komentar