Internet Marketing dan Digital Marketing adalah dua konsep yang sering kali disamakan, padahal sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Internet Marketing lebih fokus pada pemasaran produk atau layanan melalui berbagai platform online, sedangkan Digital Marketing mencakup segala bentuk pemasaran yang menggunakan teknologi digital termasuk internet.
Perbedaan antara keduanya sangatlah penting untuk dipahami agar strategi pemasaran dapat dioptimalkan dengan tepat. Internet Marketing lebih terfokus pada penggunaan internet sebagai media utama, sementara Digital Marketing mencakup lebih dari itu dengan melibatkan berbagai teknologi digital seperti social media, mobile apps, dan lain sebagainya.
Meskipun memiliki perbedaan, keduanya sama-sama memiliki manfaat yang besar. Internet Marketing memungkinkan para pebisnis untuk menjangkau pasar yang lebih luas secara efektif melalui berbagai platform online, sedangkan Digital Marketing memberikan kemampuan untuk mengukur dan menganalisis hasil pemasaran dengan lebih baik melalui data dan metrik digital.
Dengan memahami perbedaan antara Internet Marketing dan Digital Marketing, para pebisnis dapat membuat strategi pemasaran yang lebih efektif dan optimal sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis mereka. Jadi, pilihlah strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan karakteristik dan target pasar Anda.
Saat ini, hampir semua sektor telah terhubung ke Internet, termasuk sektor bisnis yang mulai mengubah strategi pemasarannya. Dulu, pemasaran dilakukan dengan menggunakan flyer, spanduk, koran, dan sebagainya. Namun sekarang, semua beralih ke media digital dan internet. Ini dikenal sebagai internet marketing strategist dan digital marketing, yang berarti cara memasarkan produk melalui internet.
Meskipun keduanya sama-sama menggunakan media internet untuk memasarkan produk, digital marketing lebih fokus pada penggunaan teknologi sebagai alat pemasaran. Pemasaran dilakukan melalui media digital seperti iklan TVC, ebook, koran digital, video profil perusahaan, email marketing, endorsement influencer, SMS broadcast, iklan pay per click, iklan banner, pay per sale, pay per lead, dan lainnya. Meskipun tujuannya sama, namun terdapat perbedaan yang cukup mencolok dalam penerapan dan cara kerja pemasaran produk antara digital marketing dan internet marketing.
Fokus utama dalam pemasaran digital tidak hanya terletak pada upaya menarik pelanggan untuk meningkatkan penjualan. Pemasaran digital juga memiliki peran penting dalam membangun kesadaran merek dan hubungan dengan pelanggan. Di sisi lain, pemasaran internet lebih difokuskan pada target pengguna internet. Menurut MTarget, pemasaran internet adalah strategi pemasaran yang ditujukan untuk pengguna internet.
Pemasaran internet merupakan upaya memasarkan produk melalui internet dengan berbagai tujuan, seperti promosi merek, peningkatan penjualan, dan pengaruh terhadap perilaku konsumen dalam melakukan pembelian. Pendekatan pemasaran internet lebih menitikberatkan pada pengguna internet dengan memanfaatkan berbagai platform seperti website, SEO, SEM, mobile marketing, social media marketing, dan lain sebagainya. Pemasaran internet sering disebut juga sebagai pemasaran online.
Meskipun terdapat perbedaan strategi antara pemasaran digital dan pemasaran internet, keduanya memiliki manfaat yang sama, yaitu meningkatkan penjualan. Dengan melakukan optimasi dalam kedua teknik pemasaran tersebut, pelanggan dapat dengan mudah mendapatkan informasi tentang produk tanpa terikat oleh waktu dan tempat. Hal ini membuat proses pembelian menjadi lebih praktis dan efisien, baik bagi pelanggan lama maupun pelanggan potensial. Mereka dapat mengakses informasi produk kapan pun dan di mana pun melalui website, media sosial, dan platform penjualan online lainnya selama 24 jam.
Kedua, membangun hubungan dengan pelanggan menjadi lebih mudah. Jarak seringkali menjadi hambatan dalam bisnis, namun dengan adanya media digital dan internet, hal tersebut bukan lagi masalah. Bisnis atau merek Anda dapat terhubung dengan pelanggan dengan lebih mudah. Pemesanan dapat dilakukan melalui telepon, media sosial, e-commerce, dan toko online. Layanan pelanggan juga dapat diakses kapan saja untuk menyelesaikan keluhan yang mungkin timbul. Hal ini sangat penting untuk menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan agar mereka merasa puas dengan layanan bisnis Anda.
Ketiga, biaya pemasaran menjadi lebih efisien. Untuk bisnis skala kecil, beriklan di internet atau media digital tidak memerlukan biaya besar. Membuat akun media sosial tidak memakan biaya sama sekali. Anda hanya perlu beriklan di akun tersebut dan menawarkan produk Anda di berbagai situs e-commerce. Jika Anda memiliki toko online sendiri dan melakukan iklan di Facebook ads, Google ads, atau bekerja sama dengan influencer, biaya pemasarannya tetap lebih hemat dibandingkan dengan pemasaran tradisional seperti membagikan pamflet atau iklan di media cetak. Selain itu, pemasaran online juga memiliki daya tahan yang lebih lama daripada pemasaran konvensional.



Posting Komentar