Selama ini, penggunaan perangkat lunak Enterprise Resource Planning (ERP) seringkali terkait dengan perusahaan berskala menengah hingga besar. Hal ini wajar karena fitur-fiturnya kompleks dan harganya yang cukup mahal. Namun, bagaimana dengan perusahaan kecil dan menengah (UKM)? Apakah UKM perlu menggunakan sistem otomatisasi ini?
Diketahui bahwa jumlah usaha skala UKM di Indonesia sangatlah besar, sekitar 64 juta menurut data Kementerian Koperasi dan UKM. UKM sendiri merujuk pada UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, dengan kriteria omzet penjualan antara Rp 300 juta hingga Rp 2,5 miliar per tahun untuk usaha kecil, dan Rp 2,5 miliar hingga Rp 50 miliar per tahun untuk usaha menengah.
Berdasarkan definisi UKM tersebut, sepertinya sudah seharusnya bagi UKM untuk memanfaatkan teknologi ERP guna mendukung pengelolaan bisnis mereka. Dengan demikian, pengelolaan bisnis dapat menjadi lebih efisien dan efektif. Proses bisnis akan menjadi terotomatisasi dan terkontrol dengan baik.
Secara sederhana, Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP) adalah sebuah sistem perangkat lunak yang memiliki modul-modul yang dirancang untuk menggabungkan berbagai area fungsional utama dari proses bisnis perusahaan ke dalam satu sistem terpadu. ERP bertujuan untuk menstandarisasi, menyederhanakan, dan mengintegrasikan berbagai proses bisnis seperti keuangan, sumber daya manusia, pengadaan, distribusi, dan departemen lainnya.
Software ERP untuk UKM dikembangkan dengan pelayanan yang simpel. Hal ini terlihat dari fitur-fiturnya yang tidak terlalu kompleks dan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis UKM. Biasanya, fasilitas atau pelayanan yang diberikan mencakup: basis data untuk pegawai, pemasok, dan pelanggan; basis data untuk inventaris dan persediaan barang dagang; modul penjualan dan pembelian; modul jurnal umum, kas, dan bank; modul buku besar dan laporan keuangan; serta sistem keamanan basis data dengan kata sandi. Dengan berbagai fitur tersebut, software ini sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan UKM.
Manfaat dari sistem ERP bagi UKM sangatlah besar. Salah satunya adalah kemudahan dalam mengontrol laporan penjualan dan stok barang secara efisien dan akurat. Dengan bantuan software ERP, pemilik usaha dapat dengan mudah melihat laporan penjualan dan stok barang secara real time. Fitur inventori yang disediakan juga memungkinkan pemantauan yang lebih baik terhadap barang yang keluar dan masuk.
Selain itu, software ERP juga memudahkan penambahan item barang yang dijual. Tidak perlu lagi membuat laporan penambahan barang secara terpisah, cukup dengan satu aplikasi dan satu akun, segala informasi bisa diakses dengan mudah. Data transaksi dari pemesanan hingga penerimaan barang juga tercatat dengan rapi dan akurat dalam sistem ERP.
Dengan menggunakan ERP, kesalahan yang sering terjadi akibat sistem manual dapat diminimalkan, sehingga laporan yang dihasilkan lebih aktual dan valid. Hal ini juga membantu dalam meningkatkan efisiensi dan tentunya keuntungan bagi UKM. Pemilik usaha juga dapat mengakses laporan secara online, sehingga memudahkan mereka untuk memantau bisnis mereka kapan pun dan di mana pun berada. ERP memang merupakan solusi yang tepat untuk meningkatkan performa bisnis UKM.
ERP Untuk UKM
Sayangnya, banyak UKM masih enggan mengadopsi solusi ERP. Mereka alasan utamanya adalah biaya implementasi yang mahal. Namun sebenarnya, biaya yang besar tersebut sebanding dengan manfaat jangka panjang yang akan diperoleh. ERP adalah sistem informasi strategis dengan umur pakai lebih dari sepuluh tahun.
Bagi UKM, kini sudah ada aplikasi ERP yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka. Salah satunya adalah SAP Business One, sebuah solusi ERP yang diluncurkan pada bulan Juli 2016. SAP mengklaim bahwa layanan ERP yang mereka tawarkan memiliki harga yang terjangkau dan terukur. Selain itu, aplikasi ini dilengkapi dengan antarmuka yang baik dan mudah digunakan, sistem terintegrasi, dan memberikan informasi real time.
SAP Business One memberikan solusi yang terjangkau bagi usaha kecil dan menengah untuk mengelola semua aspek operasional mereka. Dengan mengintegrasikan data dari berbagai kantor cabang, membuat laporan transaksi secara online, mengelola persediaan dan dukungan penjualan, mengurangi risiko duplikasi data dan perhitungan manual penjualan, dan masih banyak lagi.
Tentu saja, ada juga Acumatica. Perusahaan yang berbasis di Washington DC, Amerika Serikat, menyediakan solusi lengkap perangkat lunak ERP berbasis awan untuk pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia. Berbagai fitur dan keunggulan ditawarkan dalam perangkat lunak mereka. Salah satunya adalah memberikan kemudahan dalam mengelola operasional bisnis, seperti manajemen keuangan, distribusi, manajemen pelanggan, manufaktur, akuntansi proyek, dan lain sebagainya.
Terkait dengan Internet of Things, Acumatica menyatakan bahwa perangkat lunaknya dirancang untuk mendukung tren IoT di Indonesia. Sementara itu, dalam hal keamanan, Acumatica juga menjamin akses yang aman bagi pengguna dengan mengganti VPN pada browser mereka. Mengenai penyimpanan, meskipun mereka belum menyediakan perangkat lunak khusus, Acumatica dapat terintegrasi dengan berbagai layanan awan seperti awan pribadi, awan publik, atau awan hibrida.
Sementara itu, terdapat layanan ERP lokal yang patut diperhitungkan, contohnya Konektifa, yang dikembangkan oleh Qasico Teknologi Indonesia. Aplikasi inventori ini didesain khusus untuk membantu UKM dalam mengelola bisnis mereka dengan lebih mudah. Meliputi pendataan stok, transaksi pembelian dan penjualan, pencetakan tagihan, pembuatan laporan, hingga membantu pengusaha dalam mencari mitra bisnis. Melalui platform ini, pengguna dapat memantau administrasi bisnis mereka dalam satu laporan, mencatat semua transaksi penjualan dan pembelian, menyimpan data konsumen dan pemasok, melakukan transaksi dengan mitra bisnis yang sudah terhubung, dan masih banyak lagi fitur menarik lainnya.
Konektifa juga menawarkan keanggotaan eksklusif, yang memberikan akses bagi calon pengusaha tanpa modal untuk menjual produk langsung dari pemasok yang sudah terdaftar dalam platform Konektifa. Selain menyediakan platform operasional untuk bisnis, mereka juga memberikan kesempatan kepada pengusaha untuk mencari mitra bisnis baru.
Di sisi lain, ada Forca ERP yang dikembangkan oleh Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI). FORCA ERP memiliki beragam modul yang membantu meningkatkan efisiensi operasional perusahaan, termasuk Private Cloud, Rantai Pasokan, dan integrasi dengan berbagai bisnis yang mengikuti tren teknologi terkini.
Layanan ERP ini ditujukan untuk pasar UKM yang umumnya belum menerapkan sistem ERP. Selain sebagai solusi perencanaan sumber daya perusahaan skala kecil menengah, Forca ERP juga menawarkan harga yang terjangkau dan modul yang komprehensif.



Posting Komentar