Dari tahun ke tahun, ukuran payudara wanita semakin besar. Meskipun hal ini mungkin dianggap baik untuk penampilan, namun dapat berbahaya bagi kesehatan. Pertumbuhan ini diyakini berkontribusi pada tingginya angka kanker payudara saat ini dan di masa depan.
Menurut Florence William, penulis buku 'Breasts: A Natural and Unnatural History', payudara anak perempuan kini tumbuh lebih cepat dibandingkan sebelumnya dalam sejarah. Ini menandakan bahwa kondisi biologis payudara berubah dan tidak selalu positif. Ukuran payudara wanita juga bertambah seiring dengan ukuran lingkar pinggangnya.
Di Amerika Serikat, ukuran bra rata-rata telah meningkat dari 34B menjadi 36C hanya dalam satu generasi. Perubahan ini menjadi perhatian karena kenaikan berat badan terkait dengan risiko kanker payudara setelah menopause.
Selain itu, para gadis juga mencapai pubertas lebih dini daripada sebelumnya, yang juga meningkatkan risiko kanker payudara. Studi pada tahun 2010 menunjukkan bahwa sekitar 15 persen dari semua gadis di Amerika Serikat mulai tumbuh payudara sejak usia 7 tahun.
Jaringan payudara saat ini juga lebih rentan terpapar polusi dan menyimpan berbagai jenis zat berbahaya. Bahan kimia seperti PCB dan merkuri dapat disimpan dalam jaringan lemak, dan pada perempuan cenderung terkonsentrasi di payudara serta ASI.
Menyusui ternyata merupakan cara yang sangat efisien untuk mengalihkan limbah industri dari generasi sekarang ke generasi berikutnya. Payudara kita menyerap polusi dan membawa beban kesalahan yang telah kita buat. William pernah menguji sampel ASI-nya sendiri dan menemukan kandungan perklorat yang tinggi, zat yang biasanya ditemukan dalam bahan bakar jet dan bahan kimia penahan api, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan wanita di Eropa.
Meskipun menyusui diyakini memiliki manfaat bagi otak, tubuh, dan sistem kekebalan bayi, racun dari industri dapat bertahan dalam tubuh wanita dan anak-anaknya selama bertahun-tahun. Jumlah polutan tersebut cukup banyak dan cukup lama untuk diturunkan kepada generasi berikutnya. Meskipun belum terbukti sebagai penyebab langsung kanker payudara, tren peningkatan kasus kanker payudara sejak tahun 1940 menjadi perhatian serius.
Angka kejadian kanker payudara meningkat dua kali lipat, dengan satu dari delapan wanita berpotensi terkena kanker payudara. Fakta bahwa payudara terus berkembang dan berubah hingga trimester terakhir kehamilan membantu memahami mengapa payudara rentan terhadap perubahan lingkungan. Tubuh kita selalu terhubung dengan dunia di sekitar kita; jika kita tinggal di lingkungan yang penuh polusi, kesehatan kita akan terpengaruh.
Posting Komentar