Apakah benar malam pertama adalah malam yang paling menegangkan bagi pasangan suami-istri? Dan apakah benar malam pertama itu merupakan malam pembuktian perjaka dan perawan, serta menjadi modal awal kebahagiaan rumah tangga untuk menghindari masalah klasik malam pertama? Kita sama-sama menjelajahi dan menggali mitos-mitos seputar malam pertama:
Mitos-mitos yang sering muncul pada malam romantis ini, menurut DR. NS adalah bahwa pada malam pertama akan muncul berbagai mitos yang dapat mempengaruhi pengalaman tersebut.
1. Dikatakan bahwa hubungan intim selalu menyakitkan merupakan pikiran yang sering mengganggu pikiran wanita. Hal ini biasanya karena ketakutan bahwa organ reproduksi mereka tidak mampu menampung organ reproduksi pria. Namun, kenyataannya adalah anggapan yang keliru! Hubungan intim pertama tidak selalu menyakitkan jika pasangan sudah memahami seksualitas masing-masing sebelumnya. Rasa sakit biasanya terjadi karena respon seksual yang belum sempurna.
2. Mitos bahwa keberhasilan dalam hubungan intim ditentukan oleh kejantanan pria juga tidak benar. MP bukanlah penentu keberhasilan dalam hubungan intim selanjutnya.
3. Anggapan bahwa ejakulasi dini hanya terjadi pada malam pertama juga tidak benar. Ejakulasi dini bisa terjadi kapan saja, tidak terbatas pada malam pertama.
4. Film dewasa sering memberikan kesan bahwa hubungan intim adalah sesuatu yang indah, heboh, dan dapat bertahan lama. Namun, kenyataannya adegan dalam film tersebut tidak selalu mencerminkan keadaan sebenarnya. Banyak adegan yang diulang-ulang dan diedit untuk menciptakan kesan yang berbeda.
5. Anggapan bahwa film dewasa adalah representasi ideal dari hubungan intim adalah pemikiran yang sempit dan menyesatkan. Adegan dalam film tersebut dapat direkayasa dan tidak selalu mencerminkan keadaan sebenarnya.
Hal ini bisa membuat orang merasa tidak percaya diri atau memiliki ekspektasi yang tidak realistis terhadap hubungan intim. Jadi, sebaiknya jangan terlalu dipengaruhi oleh apa yang ditampilkan dalam film dewasa.



Posting Komentar