Kita sering mendengar orang mengatakan bahwa hidup mereka mengalir seperti air, bahwa mereka hanya mengikuti arus tanpa banyak usaha. Bagi mereka, hidup adalah seperti air yang terus mengalir tanpa henti. Namun, seiring waktu, saya menyadari bahwa ada perbedaan mendasar antara hidup manusia dan air.
Meskipun hidup mengalir, manusia memiliki kekuatan untuk memilih arah aliran kehidupan mereka. Berbeda dengan air yang hanya mengalir tanpa bisa memilih tujuannya. Manusia bisa memilih untuk mengalir di arah yang mereka inginkan, menuju tujuan yang mereka tentukan. Air bisa mengalir ke mana saja, tanpa memilih apakah itu ke tempat yang bersih atau kotor. Manusia memiliki kebebasan untuk memilih arah aliran kehidupan mereka.
Jadi, hidup bukan hanya sekedar mengalir seperti air. Hidup adalah tentang bagaimana kita memilih untuk mengalirkan kehidupan kita, menuju arah yang kita pilih. Kita tidak hanya mengikuti arus, tapi juga memiliki kekuatan untuk menentukan jalannya. Seperti air yang terus mengalir, hidup akan terus berjalan, namun kita yang memiliki kendali untuk menjalaninya.
Namun berbeda dengan manusia, yang memiliki kebebasan untuk mengatur jalannya hidup. Manusia selalu memiliki pilihan untuk mengubah arah kehidupannya jika tidak sesuai dengan keinginannya. Saya juga menggunakan kekuatan pilihan saya saat menulis di blog ini. Sebagai seorang penulis, saya memiliki berbagai celah untuk menuangkan pemikiran-pemikiran saya. Celah tersebut bisa berupa penerbit buku, surat kabar, majalah, atau media lain yang memungkinkan siapa pun untuk berbagi karya tulisnya.
Namun terkadang, celah-celah tersebut tidak selalu mendukung apa yang ingin saya sampaikan. Ada saat-saat di mana ide-ide saya tidak selaras dengan harapan orang lain, atau bertabrakan dengan kepentingan mereka. Ini adalah hal yang lumrah, karena setiap orang memiliki pandangan dan pemikiran yang berbeda.
Karena itulah, saya memilih untuk menulis di blog ini sebagai wadah untuk menuangkan pemikiran-pemikiran yang ingin saya sampaikan. Sama halnya dengan air yang mencari celahnya saat terbendung, saya pun mencari cara lain untuk terus mengalirkan ide-ide saya. Seperti halnya air yang bisa dimanfaatkan oleh makhluk hidup lain atau bahkan menjadi sumber polusi, saya berharap apa yang saya tulis tidak menjadi hal yang merugikan bagi siapapun.
Blog ini merupakan wadah bagi saya untuk menuangkan berbagai pemikiran yang ada di dalam pikiran saya, dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi pembaca lainnya. Namun, seperti air yang melimpah ruah di dunia ini, blog ini hanyalah salah satu dari jutaan blog lainnya, bukanlah sesuatu yang istimewa. Saya hanyalah seseorang yang sederhana, yang memilih untuk mengekspresikan diri melalui tulisan-tulisan ini. Semoga apa yang saya tulis dapat memberikan inspirasi bagi yang membacanya.



Posting Komentar