Belajar mengenai SEO lebih bermanfaat dari pada menjadi pengemis

|| || || Leave a comments

Sebetulnya, tanpa sadar, saya termasuk dalam kategori pengemis, bukan kepada manusia, tetapi kepada Tuhan dan bahkan kepada Mbah Google agar blog saya bisa masuk ke halaman pertama. Saya melakukan tindakan "mengemis" ini. Apakah mungkin kita bisa belajar SEO dari seseorang yang meminta-minta? Ide ini mungkin terdengar aneh, bukan? Namun, jika Anda berpikir bahwa mencuri kode ini tidak masuk akal, saya tidak keberatan karena itu adalah hak setiap orang. Saya percaya bahwa saya bisa belajar SEO dari seorang pengemis!

Karena saya belajar dari perilaku mereka, saya menamakan strategi ini sebagai "jurus SEO mengemis" karena terinspirasi dari tindakan para pengemis di jalanan. Mungkin ada di antara kita yang merasa tidak nyaman atau bahkan membenci pengemis karena terlalu memaksa meminta uang. Ada yang menganggap mereka sebagai pemalas, tidak mau berusaha, atau bahkan sebagai beban bagi masyarakat.

Namun, bagi saya, mereka adalah korban keadaan dan ketidakadilan. Saya yakin bahwa mereka tidak menginginkan hidup seperti yang saya sebutkan sebelumnya, dan mereka juga tidak ingin menjadi pengemis. Namun, terkadang keadaanlah yang membuat mereka terpaksa. Saya ingin menjelaskan bagaimana saya belajar SEO dari seorang pengemis. Ada hal menarik yang membuat saya tertarik untuk mencoba "jurus pengemis" ini sebagai cara untuk meningkatkan traffic blog saya. Ya, mungkin terdengar aneh, namun tidak ada salahnya untuk mencoba. Mari kita cermati bagaimana para pengemis mendapatkan uang.

Ada beberapa tipe pengemis yang dapat ditemui di jalanan. Pertama, ada pengemis yang hanya duduk di tempat dengan gelas atau ember untuk menampung uang yang diberikan oleh orang yang lewat. Kedua, ada pengemis yang berkeliling di lampu merah atau di trotoar jalan. Ketiga, ada pengemis yang melakukan perjalanan dari satu rumah ke rumah lain untuk meminta bantuan.

Dari ketiga contoh tersebut, saya melihat bahwa pengemis yang melakukan perjalanan dari rumah ke rumah mungkin yang paling banyak mendapatkan uang. Dalam konteks blog atau situs web, saya mengaitkan contoh pertama dengan blog yang hanya menunggu pengunjung tanpa melakukan upaya aktif untuk menarik perhatian. Contoh kedua seperti blog yang mulai aktif mencari pembaca dan mengoptimalkan kontennya. Sedangkan contoh ketiga mirip dengan blog yang telah mengoptimalkan semua aspeknya dengan keras dan tekun untuk mencapai hasil terbaik.

Penting untuk memahami teknik optimasi blog agar dapat muncul di mesin pencari. Meskipun sudah banyak pembahasan tentang hal ini, tetapi setiap orang bisa memiliki pendekatan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik blog masing-masing. Tujuan utama adalah agar blog selalu muncul di halaman pertama hasil pencarian. Semoga tulisan ini dapat memberikan inspirasi bagi Anda dalam mengembangkan blog Anda. Salam dari seorang pemula. 



/[ 0 comments Untuk Artikel Belajar mengenai SEO lebih bermanfaat dari pada menjadi pengemis]\

Posting Komentar