Keberhasilan dan kegagalan seseorang seringkali bergantung pada ketepatan dalam pengambilan keputusan. Terkadang, kita gagal membuat keputusan terbaik atau terlambat mengambil tindakan sehingga kesempatan yang ada hilang begitu saja. Waktu seperti seorang kakek tua yang berlari cepat, dan jika kita tidak sigap menangkapnya, maka kita akan kehilangan kesempatan itu selamanya.
Ketepatan dalam mengambil keputusan, baik yang besar maupun kecil, sangat memengaruhi arah hidup kita. Masalah utama seringkali terjadi ketika kita mengabaikan keputusan-keputusan kecil yang akhirnya berdampak besar dalam hidup kita. Tindakan sederhana seperti makan, tidur, menjemput seseorang, atau bahkan bangun tidur, adalah contoh keputusan kecil yang sebenarnya memiliki dampak besar.
Ketidakseriusan dalam menangani hal-hal kecil dapat membuat kita gagal dalam menghadapi hal-hal besar. Seorang pegawai tidak akan naik jabatan jika tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik, begitu pula dengan seorang anak yang belum bisa menguasai penjumlahan tidak akan diajari perkalian. Kegagalan dalam menghadapi keputusan besar seringkali disebabkan oleh ketidakmampuan dalam menghadapi tantangan keputusan-keputusan kecil terlebih dahulu, atau jika kita berhasil meraih kesempatan besar, kita mungkin akan kesulitan mengemban tanggung jawabnya dengan baik.
Posting ini bukan suatu teori tentang pengambilan keputusan karena topik tersebut terlalu kompleks untuk dijelaskan dalam satu postingan. Namun, Achiles mencoba untuk menyampaikan inti dari pembelajaran pengambilan keputusan. Secara umum, manusia sering dihadapkan pada empat hal, yaitu:
- Hal yang penting dan mendesak
- Hal yang tidak penting namun mendesak
- Hal yang penting namun tidak mendesak
- Hal yang tidak penting dan tidak mendesak
Keputusan yang paling utama adalah hal yang penting dan mendesak, yang harus diutamakan dibandingkan dengan yang lain. Namun, seringkali kita malah terjebak pada hal yang tidak penting dan tidak mendesak dalam kehidupan kita. Kegagalan dalam mengelola waktu lah yang membuat kita seringkali membuang waktu yang berharga dalam hidup kita.
Tentu diperlukan suatu keahlian khusus untuk mengorganisir setiap tindakan kita ke dalam sebuah susunan yang teratur. Meskipun terdengar sangat idealis, namun belajar untuk merancang kehidupan menuju tujuan terbaik seharusnya menjadi pertimbangan dan tindakan kita. Terkadang kita tidak menyadari bahwa sekarang kita sudah memasuki bulan kedua di tahun 2025. Apa yang sudah kita capai dalam 60 hari pertama tahun 2025 ini?



Posting Komentar