Fungsi Rel Canonical dalam SEO adalah untuk memberitahu Google halaman mana yang lebih diutamakan, sehingga ketika ditampilkan di hasil pencarian Google, halaman mana yang ingin Anda utamakan akan muncul terlebih dahulu. Canonical memberikan sinyal kepada Google mengenai prioritas halaman, sehingga pada keyword tertentu yang muncul di hasil pencarian, halaman yang seharusnya lebih diutamakan akan diprioritaskan. Meskipun demikian, Google tetap akan memilih halaman yang dianggap lebih relevan, meskipun sudah diberikan rel canonical. Dengan demikian, rel canonical dapat membantu Anda menunjukkan kepada Google halaman mana yang seharusnya diprioritaskan dalam hasil pencarian. Halaman yang ditampilkan tetaplah halaman yang lama.
Agar tidak membingungkan, kursus SEO private online 1 on 1 memberi contoh, misalnya jika Anda membuat 2 halaman. Anda memiliki 2 konten:
1. Produk Kaos Distro 1 Lusin
2. Hadiah Gelang Jika Beli 1 Lusin Kaos
Konten 1 menjelaskan secara rinci tentang produk yang dijual, yaitu kaos distro, dengan detail bahan, jenis sablon, dan keunggulan lainnya. Konten 2 membahas gelang yang juga dijual, namun sedikit menyentuh produk kaos distro yang ada di konten 1, yang bisa didapatkan gratis jika membeli kaos distro 1 lusin. Asumsikan kata kunci yang ditargetkan adalah "kaos distro", ketika pencari mengetikkan kata "kaos distro", maka yang muncul di SERP adalah konten 2. Tentu saja, ini bukan yang diinginkan.
Yang diinginkan adalah konten 1 yang tampil, yang membahas tentang produk kaos distro dan gelang gratis. Pada saat seperti ini, yang Anda butuhkan adalah memasang rel canonical, yang berfungsi untuk memberi tahu Google halaman mana yang lebih diprioritaskan, yaitu konten 1. Maka Google akan menampilkan halaman konten 1 dalam hasil pencarian, tetapi untuk pencari yang mencari gelang, konten 2 yang akan muncul yang membahas tentang gelang. Meskipun konten 1 dan konten 2 tidak identik, namun keduanya dianggap duplikat karena memiliki arti yang sama. Konten 2 seakan menjadi reward dari konten 1. Taktik pemasaran yang terbalik ini mungkin terjadi karena kesalahan dalam penafsiran maksud oleh mesin pencari Google, yang merupakan mesin dan bukan manusia.
Rel canonical memberi hak kepada Anda untuk menentukan halaman mana yang lebih diutamakan dalam hasil pencarian. Ada dua cara untuk membuat rel canonical, yaitu manual atau menggunakan plugin. Sebagai contoh, URL konten 1 adalah https://seo.org/konten-1/ dan URL konten 2 adalah https://seo.org/konten-2/. Dengan adanya rel canonical, Anda dapat memilih halaman mana yang ingin ditampilkan lebih di SERP. Cara Manual
Seperti contoh yang telah diberikan sebelumnya, halaman konten 2 seharusnya menampilkan halaman konten 1. Oleh karena itu, harap masukkan kode URL halaman yang akan dijadikan target canonical URL seperti yang terdapat pada contoh konten 1 di bagian halaman konten 2. Setelah selesai, simpan. Dengan begitu, mesin pencari akan memahami konten mana yang lebih diutamakan. Jika ada kesamaan, maka konten 1 akan ditampilkan, dan jika tidak, konten 2 akan tetap ditampilkan. Pemasangan Rel Canonical menggunakan Plugin Yoast. Plugin Yoast adalah salah satu plugin yang mendukung dalam memasang tag rel canonical. Untuk menggunakan plugin ini, Anda perlu menginstalnya terlebih dahulu. Bagi pengguna plugin Yoast, ikuti langkah-langkah di bawah ini: Buka konten yang ingin diberi tag canonical dan gulir ke bagian paling bawah untuk melihat seperti gambar di bawah ini Tag rel canonical Setelah selesai, update/publish konten seperti biasa. Canonical URL juga dapat diterapkan pada lebih dari satu halaman, misalnya 3-6 halaman yang masih mirip dengan halaman yang ingin diutamakan.
Agar tidak membingungkan, kursus SEO private online 1 on 1 memberi contoh, misalnya jika Anda membuat 2 halaman. Anda memiliki 2 konten:
1. Produk Kaos Distro 1 Lusin
2. Hadiah Gelang Jika Beli 1 Lusin Kaos
Konten 1 menjelaskan secara rinci tentang produk yang dijual, yaitu kaos distro, dengan detail bahan, jenis sablon, dan keunggulan lainnya. Konten 2 membahas gelang yang juga dijual, namun sedikit menyentuh produk kaos distro yang ada di konten 1, yang bisa didapatkan gratis jika membeli kaos distro 1 lusin. Asumsikan kata kunci yang ditargetkan adalah "kaos distro", ketika pencari mengetikkan kata "kaos distro", maka yang muncul di SERP adalah konten 2. Tentu saja, ini bukan yang diinginkan.
Yang diinginkan adalah konten 1 yang tampil, yang membahas tentang produk kaos distro dan gelang gratis. Pada saat seperti ini, yang Anda butuhkan adalah memasang rel canonical, yang berfungsi untuk memberi tahu Google halaman mana yang lebih diprioritaskan, yaitu konten 1. Maka Google akan menampilkan halaman konten 1 dalam hasil pencarian, tetapi untuk pencari yang mencari gelang, konten 2 yang akan muncul yang membahas tentang gelang. Meskipun konten 1 dan konten 2 tidak identik, namun keduanya dianggap duplikat karena memiliki arti yang sama. Konten 2 seakan menjadi reward dari konten 1. Taktik pemasaran yang terbalik ini mungkin terjadi karena kesalahan dalam penafsiran maksud oleh mesin pencari Google, yang merupakan mesin dan bukan manusia.
Rel canonical memberi hak kepada Anda untuk menentukan halaman mana yang lebih diutamakan dalam hasil pencarian. Ada dua cara untuk membuat rel canonical, yaitu manual atau menggunakan plugin. Sebagai contoh, URL konten 1 adalah https://seo.org/konten-1/ dan URL konten 2 adalah https://seo.org/konten-2/. Dengan adanya rel canonical, Anda dapat memilih halaman mana yang ingin ditampilkan lebih di SERP. Cara Manual
Seperti contoh yang telah diberikan sebelumnya, halaman konten 2 seharusnya menampilkan halaman konten 1. Oleh karena itu, harap masukkan kode URL halaman yang akan dijadikan target canonical URL seperti yang terdapat pada contoh konten 1 di bagian halaman konten 2. Setelah selesai, simpan. Dengan begitu, mesin pencari akan memahami konten mana yang lebih diutamakan. Jika ada kesamaan, maka konten 1 akan ditampilkan, dan jika tidak, konten 2 akan tetap ditampilkan. Pemasangan Rel Canonical menggunakan Plugin Yoast. Plugin Yoast adalah salah satu plugin yang mendukung dalam memasang tag rel canonical. Untuk menggunakan plugin ini, Anda perlu menginstalnya terlebih dahulu. Bagi pengguna plugin Yoast, ikuti langkah-langkah di bawah ini: Buka konten yang ingin diberi tag canonical dan gulir ke bagian paling bawah untuk melihat seperti gambar di bawah ini Tag rel canonical Setelah selesai, update/publish konten seperti biasa. Canonical URL juga dapat diterapkan pada lebih dari satu halaman, misalnya 3-6 halaman yang masih mirip dengan halaman yang ingin diutamakan.
Posting Komentar