Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam adalah manusia biasa, bukan malaikat atau anak Tuhan. Beliau adalah manusia seperti kita semua, lahir dari orang tua bernama Abdullah bin Abdul Muthallib dan Aminah, keduanya dari suku Quraisy di Makkah, keturunan Nabi Ismail bin Nabi Ibrahim 'alaihimas salam. Allah mengutus beliau sebagai rahmat dan jawaban atas permohonan Nabi Ibrahim alaihis salam. Rasulullah sendiri mengatakan bahwa beliau hanyalah seorang manusia yang diwahyukan kepadanya.
Rasulullah juga melarang agar tidak memberikan penghormatan berlebihan padanya, seperti yang dilakukan umat Nasrani terhadap Nabi Isa 'Alaihis Salam. Beliau melarang agar kuburannya tidak dijadikan tempat sujud dan agar tidak memberikan gelar yang berlebihan. Rasulullah mengingatkan agar tidak menjadikan rumahnya sebagai tempat perayaan.
Kita sebagai umat Islam harus memperkuat iman dan taqwa kepada Allah serta RasulNya. Kita harus mengikuti Rasulullah dengan penuh keikhlasan, mencintai beliau dan keluarga serta sahabatnya, membela ajaran beliau, dan meneladani akhlak dan kepemimpinan beliau. Kita juga harus banyak membaca shalawat kepada beliau dan waspada terhadap ajaran yang menyelisihi ajaran beliau.
Dengan bersyukur atas hidayah keimanan yang diberikan, kita harus menjaga persatuan umat Islam, menghindari perpecahan, dan berpegang teguh pada Al-Qur'an dan As-Sunnah Ash-shahihah. Hanya dengan tegaknya agama inilah kita dapat mencapai keselamatan dan keberkahan.
Post a Comment